get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa UMS Harumkan Indonesia, Sabet Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Internasional Singapura

PRA dan PRM Gumpang Gandeng UMS Gelar Pelatihan Jurnalisme

Senin, 26 Mei 2025 | 21:25 WIB
header img
Kegiatan pelatihan jurnalistik di media digital digelar di Laboratorium Komputer FKIP UMS. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Kegiatan pelatihan jurnalistik di media digital digelar di Laboratorium Komputer FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah Pimpinan Ranting Aisyiyah (LPPA PRA) Gumpang, kecamatan Kartasura, kabupaten Sukoharjo bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Kursus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (LPK PRM) Gumpang.

Dalam kegiatan ini, dua dosen dari Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut berkontribusi sebagai narasumber. Sekitar 50 pengurus harian dan ketua majelis/lembaga dari PRA Gumpang, PRM Gumpang, serta PRA Makamhaji terlibat sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan ini.

Terkait dengan materi jurnalisme, dosen Ilmu Komunikasi UMS, Rona Rizkhy Bunga Chasana, S.I.Kom, M.A., mengajak peserta untuk memahami nilai berita, struktur dasar penulisan berita, serta teknik penulisan berita.
 
"Dalam menulis berita jangan lupa untuk memenuhi unsur 5W1H, apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana. Lalu, sangat penting di dalam berita untuk menuliskan kutipan dari narasumber," Rona Rizkhy Bunga Chasana melalui keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

Kegiatan ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kapasitas pengurus harian dan ketua majelis/lembaga PRA Gumpang, PRM Gumpang, serta PRA Makamhaji dalam memproduksi konten berita di media digital yang sesuai dengan etika. Tidak hanya mendengar pemaparan namun peserta turut aktif berlatih membuat berita baik secara kelompok maupun secara individu.
 
"Sekarang semua sudah serba digital. Jadi, harapannya kegiatan seperti ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu dari PRA dan PRM semuanya," ujar Ismokoweni, M.M, Wakil Ketua PCA Kartasura.
 
Dalam acara tersebut, Kaprodi Teknik Informatika UMS, Dedi Gunawan, Ph.D.,  selaku pemateri lainnya memaparkan terkait pentingnya menjaga privasi dalam jurnalisme digital. Menurutnya bahwa di era digital semua orang bisa memproduksi informasi menjadi berita. Namun, perlu dipahami bahwa dalam memproduksi dan menyebarkan konten, diperlukan pemahaman terkait etika dan privasi.
 
"Ada banyak tantangan dalam jurnalisme digital. Seperti, berita palsu, etika jurnalisme, termasuk monetisasi konten. Jangan karena kita ingin berita kita viral lalu membuat judul yang click bait," ujar Dedi.
 
Selain tantangan tersebut menurutnya penting juga bagi peserta untuk memperhatikan privasi. Meski di Indonesia, peraturan terkait privasi berbeda dengan negara lainnya, namun menurut Dedi, peserta juga harus mulai sadar bahwa setiap orang memiliki hak privasi. Sehingga, dalam pembuatan konten berita dengan foto misalnya, perijinan kepada pihak yang difoto juga nampaknya mulai harus dipikirkan dan diperhatikan.
 
"Sekolah di Jepang menerapkan untuk meminta izin kepada orang tua secara tertulis apakah wajah putra-putrinya diperbolehkan masuk di web sekolah atau tidak? Jika orang tua tidak mengizinkan maka sekolah akan melakukan blur pada foto misalnya," tambah Dedi.
 
Selain memahami terkait tantangan dan etika dalam jurnalisme media digital, peserta pelatihan juga diberikan pemahaman serta praktik langsung untuk membuat berita.

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut