UMS Terima Benchmarking dari Universitas Ciputra Surabaya dan STKIP Modern Ngawi

SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menjadi kampus rujukan untuk mempelajari best practice (praktik terbaik). Kali ini, Universitas Ciputra Surabaya dan STKIP Modern Ngawi berkunjung ke UMS, Senin (26/5/2025).
Rombongan dari kedua kampus tersebut disambut hangat oleh UMS. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor IV UMS Prof. dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes., menyambut rombongan dengan beberapa prakata.
Em mengaku bahwa struktur di UMS cukup gemuk. Hal tersebut dikarenakan keinginan untuk fokus pada target sehingga timbul berbagai biro atau lembaga. Dia juga memperkenalkan secara singkat lembaga yang terdapat dalam strukturnya.
“Saya kira ini benchmarking saling belajar karena prinsipnya tentu sederhana. Yang kuat punya kelemahan, tapi yang lemah juga punya kekuatan,” ungkap Em melalui keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (27/5/2025).
Dia menaruh harapan agar kegiatan ini bisa saling memberikan manfaat untuk seluruh pihak.
Kepala Teaching and Learning Center Universitas Ciputra, Dr. Benny Irawan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kesempatan ini sangat menyenangkan. Dia beserta rombongan juga bahagia karena bisa belajar dari UMS.
"Ketika kita perjalanan ke sini, kita harus bisa kulakan inovasi yang nantinya bisa diterapkan di Universitas Ciputra,” ujar Benny meneruskan pesan dari wakil rektor Universitas Ciputra.
Rombongannya berharap, nantinya bisa saling berdiskusi, bertukar pikiran dan saling berbagi kebaikan.
Wakil Ketua 3 STKIP Modern Ngawi Army Al Islami Ali Putra, M.Pd., juga menyampaikan terima kasih kepada UMS karena telah memberikan pintu terbuka untuk bisa belajar di kampus yang telah membumi.
Army menyampaikan bahwa kampus mereka yang masih bayi karena baru berumur sekitar 10 tahun.
“Jadi memang sangat perlu sekali kami belajar daripada kampus UMS karena memang kami merasa kampus ini memang sangat besar, dan kamipun harus belajar secara langsung dengan kampus yang paling besar,” tutur Army.
Saat ini mereka memiliki tujuan untuk tidak stagnan sebagai sekolah tinggi, tetapi bisa seperti UMS.
Editor : Ary Wahyu Wibowo