Sinergi Alumni dan Kampus: IKA UMS Bekali Mahasiswa Jadi Pemimpin Kolaboratif dan Inklusif

SOLO, iNewsSleman.id - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (IKA UMS) menggelar Ultimate Talk edisi ke-4, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan mengangkat tajuk “Pemimpin Muda, Solusi Bangsa: Membangun Kepemimpinan Kolaboratif dan Inklusif”, diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan menghadirkan sejumlah tokoh alumni serta akademisi sebagai narasumber inspiratif.
Ketua IKA UMS, Dr. M. Aditya Warman, S.Psi., MBA., membuka kegiatan dengan sambutan yang menekankan pentingnya membangun kepemimpinan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berlandaskan adab, integritas, dan daya juang.
“Kepemimpinan sejati lahir dari passion, dignity, dan grit,” tegas Aditya Warman yang juga sebagai Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Aditya menyampaikan, kampus Muhammadiyah seperti UMS memiliki tanggung jawab strategis dalam mencetak pemimpin muda yang bermoral dan solutif. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya meniru best practice, tetapi juga mampu menciptakan solusi melalui pemahaman mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa.
Sebagai Ketua IKA UMS, Aditya juga mengusulkan sistem mentoring antara alumni dan mahasiswa aktif sebagai bentuk tarbiyah kepemimpinan. Dengan jumlah alumni UMS yang mencapai lebih dari 165.000 orang, ia menekankan pentingnya keterlibatan alumni dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan berdampak luas.
Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., turut memberikan sambutan pembuka. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan tidak harus dimulai dari posisi strategis, melainkan bisa tumbuh dari ruang sosial terkecil seperti RT atau takmir masjid.
“Saya sendiri pernah menjadi ketua RT selama dua dekade. Kepemimpinan global bisa tumbuh dari akar rumput,” ujar Harun.
Dalam sambutannya, Rektor UMS juga menyoroti pentingnya pengembangan talenta sebagai bagian dari transformasi UMS menjadi universitas kelas dunia. Ia mengajak alumni untuk turut serta dalam pengembangan kampus-kampus Muhammadiyah ’Aisyiyah di seluruh Indonesia demi terciptanya pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan nasional.
Acara ini turut menghadirkan pemateri dari berbagai bidang, yakni Prof. Farid Wajdi, S.E., M.M., Ph.D. (Direktur Sekolah Pascasarjana UMS), Anung Anindita (Chief of Mercer Consultant), Tyo Guritno (Chairman of Inspigo), dan Widyanto Eko Nugroho (Aparatur Sipil Negara).
Mereka membagikan perspektif tentang pentingnya kolaborasi, adaptasi, dan inovasi dalam kepemimpinan di era disrupsi yang dipandu oleh Dr. Tutut Handayani, M.Psi., Psikolog. Pada akhir acara diberikan Closing Insight oleh Wakil Rektor 3 UMS, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag.
Pada kesempatan yang sama, IKA UMS juga mengumumkan secara resmi nama-nama mahasiswa yang lolos Beasiswa Talenta Unggul IKA UMS Batch VII. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa UMS yang memiliki prestasi akademik dan potensi kepemimpinan tinggi.
Penerima beasiswa akan mendapatkan pembinaan, mentoring, serta dukungan finansial dalam menjalani masa studi. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman bit.ly/SKBEASISWATU7IKAUMS.
Ultimate Talk 4, menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara alumni dan kampus dalam mencetak pemimpin masa depan. Melalui forum ini, IKA UMS berharap dapat terus mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang inklusif, kolaboratif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo