Prof Marwan Effendy Latih Jemaah Mandiri Berhaji dalam Manasik KBIHU Zam-Zam Colomadu

SOLO, iNewsSleman.id - Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) Zam-Zam Colomadu menggelar kegiatan manasik haji dan umrah di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (22/6/2025). Kegiatan menghadirkan Certified Trainer (pembimbing manasik haji profesional)Prof. Marwan Effendy, PhD.
Ketua KBIHU Zam-Zam Colomadu, Hariyanto mengatakan, kegiatan diselenggarakan semacam ini rutin diadakan setiap pekan ke satu dan ketiga untuk lingkungan Kecamatan Colomadu. Dikatakannya, KBIHU Zam-Zam berkantor pusat di Karanganyar Kota dan memiliki cabang di Colomadu.
"Agenda ini dilaksanakan karena sangat vital keberadaannya. Sebab pelaksanaan haji perlu kemandirian dari jemaah," kata Hariyanto.
Apabila sudah menjalankan manasik, lanjutnya, artinya sudah menyiapkan kemandirian jemaah saat beribadah haji di Tanah Suci. Sehingga jemaah dapat melaksanaan ibadah haji dengan lancar dan mandiri. Jemaah tidak perlu bergantung kepada pembimbing yang mendampingi pada saat pelaksanaan ibadah haji.
Dengan sering melaksanakan manasik, maka diharapkan semakin baik pula rangkaian ibadah yang dilaksanakan jemaah. Semakin banyak datang ke manasik, maka bacaan, rukun, dan wajib haji akan dipahami. Sehingga bisa dijalankan dengan baik selama menjalankan ibadah haji dan umrah.
Sementara itu, Prof. Marwan Effendy, PhD menyampaikan, kegiatan pra manasik haji dan umrah berupa pendampingan bagaimana melatih calon jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci, baik yang akan berangkat haji maupun yang akan umrah.
Melalui pelatihan, jemaah bisa memahami bagaimana prosesi umrah dan haji dijalankan. Manasik haji yang diselenggarakan kali ini, khusus untuk warga Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
"Materi yang disampaikan berupa pengenalan bagaimana prosesi haji, prosesi umrah. Tahapannya mulai dari ketika masih di Indonesia hingga berangkat ke Tanah Suci. Di sana nanti aktivitasnya apa? sampai nanti calon jemaah memahami perjalanan haji, hingga pulang ke Tanah Air," kata Marwan Effendy.
Dikatakannya, pembimbing haji memiliki tugas untuk melatih calon jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci guna melaksanakan Rukun Islam yang kelima. Latihan yang dilaksanakan, sifatnya rutin dan periodik. Ketika mereka sudah waktunya berangkat, calon jemaah sudah benar-benar memahami alur, tahapan sesuai rukun dan wajibnya.
"Karena itu menjadi syarat sah pelaksanaan ibadah haji," ucapnya.
Dalam kegiatan manasik haji yang dilakukan kali ini, fokusnya adalah dzikir dan doa yang merupakan bagian penting ketika melaksanakan ibadah haji. Kegiatan yang dilakukan KBIHU Zam-Zam Colomadu, dalam payung Persyarikatan Muhammadiyah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo