JAKARTA, iNewsSleman.id - Artis Nikita Mirzani, tampaknya kurang puas jika tidak memberikan pernyataan kontroversial terkait pemberitaan atau isu yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat.
Kali ini kekasih dari Antonio Dedola kini memilih untuk menyorot Bharada Richard Eliezer yang mendapatkan vonis hukuman penjara 1,5 tahun usai terlibat dalam kasus kematian Brigadir Yosua.
Setelah sempat memberikan kritik pada Majelis Hakim yang dianggap memberikan vonis rendah untuk Richard Eliezer, kini ibu tiga anak ini terlihat menyenggol orang tua dari mendiang Brigadir Yosua.
Dalam akun Instagramnya, artis cantik ini tampak menyindir orang tua Brigadir Yosua yang meminta agar pangkat mendiang anaknya dinaikkan menjadi Aipda Anumerta.
Bahkan bukan hanya itu. Ia juga sempat memberikan kritik atas permintaan orang tua Yosua untuk menjadikan rumah dinas milik Ferdy Sambo, yang diketahui merupakan tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya sang anak sebagai museum.
Dalam tulisannya, Niki bahkan sempat membandingkan Brigadir Joshua dengan para anggota kepolisian yang gugur saat bertugas.
"Ibu dan bapak Yosua yang saya hormati. Bapak tau ga pahlawan revolusi aja naik pangkat anumerta nya saja hanya 1 tingkat. Knp kalian mau nya naik 2 tingkat," tulis Nikita Mirzani di akun Instagram miliknya.
"Bapak & ibu asal tau aja ya brp bnyk itu polisi yg gugur di Papua di Poso ga ada tuh org tua nya minta di bikinin museum & naik pangkat 2 tingkat. Padahal anak bapak dan ibu sudah dapat keadilan di negeri Indonesia ini," sambungnya.
Lewat tulisannya, Nikita Mirzani juga meminta agar orang tua Brigadir Yosua tak tanggung-tanggung soal permintaan agar mendiang anaknya bisa dinaikan dua pangkat. Sampai memberikan saran agar orang tua Brigadir Yosua juga meminta anaknya diangkat sebagai pahlawan nasional.
"Saran dari saya pak dan ibu, jangan tanggung-tanggung minta naik pangkatnya dari Brigadir langsung ke Irjen aja sekalian. Tanggung banget kalau cuman naik jadi Aipda," jelasnya.
"Dan 2 lagi ya bapak dan ibu, jangan kalian minta dibuatkan museum untuk mengenang Joshua, tapi minta Joshua diangkat jadi pahlawan nasional," tandasnya.
Editor : Bayu Arsita