SLEMAN, iNewsSleman.id - Momentum Nuzulul Quran di tiap Ramadhan, selalu diperingati setiap orang, khususnya lembaga atau instansi. Adapun acaranya beragama, tapi yang menjadi ciri umumnya yaitu adanya tausyiah terkait cerita tentang Nuzulul Qur’an itu sendiri.
SD Muhammadiyah Noyokerten, Berbah, turut memperingati hari turunnya alQuran tersebut. Namun, ada yang berbeda dengan kebanyakan seremonial lainnya.
Peringatan Nuzulul Quran diadakan di malam 20 Ramadhan 1444 H. Pada momentum ini pula, sekolah juga mengakhiri agenda sekolah Ramadhan tahun 2023.
Momen ini juga sekaligus menandai berakhirnya program Sekolah Ramadhan tahun ini. Dalam agenda peringatan itu, SD Muhammadiyah Noyokerten mengusung tema Pembentukan Karakter Qur’ani melalui program Kajian Qur’ani Ramadhan 1444 H.
“Tiap tahunnya kita tidak pernah absen mengadakan kegiatan Nuzulul quran, namun tahun ini agak sedikit berbeda, lebih fokus pada pengembangan karakter anak-anak,” Ungkap Arofah, koordinator bidang akhlakul karimah.
Konsep acara ini berbentuk klasikal per tingkatan kelas yang ditutup dengan tausyiah cerita oleh ustad Rustam, buka bersama dan magrib berjamaah. Materi yang diberikan yakni tahsin dan tulis huruf hijaiyah, show and tell ilmuwan muslim, dan study kasus terkait adab bersyukur dan mendengar orang azab.
“Insya Allah, anak-anak kami diarahkan untuk menjadi pribadi yang islami sesuai tuntutan Quran, dengan memulainya dari hal-hal kecil. Sujud syukur saat mendengar kabar gembira misalnya, itu ada caranya, Mas. Ngga asal sujud gitu. Itu yang kita benahi dan insya Alloh menjadi kebiasaaan anak-anak kami ke depannya,” Terang Fitri, salah satu guru Agama.
Sekolah Ramadhan diadakan sebagai pembeda kegiatan khusus Ramadhan, yang umumnya mengadakan pesantren kilat, tapi justru di sekolah ini menggagas beberapa agenda yang menyentuh langsung ke masyarakat lewat Da’i Milenial yang diterjunkan ke sejumlah mesjid sekitar Berbah, program kajian Nuzulul Quran yang berfokus pada penerapan karakter akhlak qurani dan penerimaan penyakuran zakat sekolah.
Editor : Ammar Mahir Hilmi