Kakek Warga Kapanewon Semanu Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kandang Kambing

GUNUNGKIDUL, iNewsSleman.id - Seorang kakek berusia 68 tahun inisial SRT, yang berasal dari Dusun Kerdon, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, ditemukan tewas gantung diri pada hari Senin (3/7/2023) pagi. Sebelum ditemukan tewas, kakek tersebut terlihat sedang melaksanakan sholat subuh.

Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono, ketika dikonfirmasi mengonfirmasi peristiwa tersebut. SRT ditemukan gantung diri oleh istrinya sendiri, yang sebelumnya mencari suaminya. SRT ditemukan gantung diri di kandang kambing di sebelah rumahnya.

Baca Juga

Miris, 2 Warga Bantul Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Dia ditemukan gantung diri sekitar pukul 06.00 WIB oleh istrinya," ujarnya.

Pudjijono menambahkan bahwa sebelum ditemukan gantung diri, istri SRT sempat melihat suaminya sedang melaksanakan sholat subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Setelah sholat subuh, SRT terlihat pergi ke luar rumah menuju ke kandang.

Istri SRT menduga bahwa suaminya pergi ke kandang untuk membersihkannya dan memberi pakan kepada ternak yang mereka miliki. Oleh karena itu, istri SRT melanjutkan pekerjaannya memasak air dan menyiapkan makanan.

Baca Juga

Mahasiswa Pendiam Asal Bantul Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos

"Setelah memasak sekitar pukul 06.00, istri SRT berniat memanggilnya untuk sarapan," tambahnya.

Namun, ketika suaminya tidak muncul meskipun sudah dipanggil berkali-kali, sang istri mencari suaminya di kandang kambing tempat terakhir kali dia terlihat. Sang istri terkejut melihat suaminya sudah tergantung di kandang kambing menggunakan kain berwarna cokelat. Istri SRT pun berteriak keras, sehingga menarik perhatian warga sekitar.

"Warga datang dan berusaha menolong SRT. Ada yang melaporkan kepada kami," kata Pudjijono.

Baca Juga

Kepala Satker PUPR Gantung Diri di Kamar Kos

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera menuju lokasi kejadian bersama petugas Puskesmas Semanu. Mereka kemudian melakukan proses otopsi eksternal pada jasad SRT.

"Kesimpulannya adalah bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," tambahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta