YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Majelis Dai Kebangsaan (MDK) diharapkan dapat memperkuat dakwah keindonesiaan. MDK merupakan instrumen agar kehidupan keumatan kedepan lebih baik.
Pernyataan itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin yang diwakili Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi saat Pengukuhan Pengurus Wilayah MDK DIY Periode 2023-2026, Rabu (6/9/2023) di Yogyakarta.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Masmin Afif, Kabiro Bina Mental Spiritual Setda DIY Djarot Margiantoro, Ketua MUI DIY Machasin, Perwakilan Polda DIY dan Korem 072/Pamungkas serta unsur lainnya.
“MDK diharapkan juga dapat memperkuat kembali peran agama. Seperti yang berulang kali ditegaskan Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, bahwa agama adalah inspirasi, yakni sebagai sumber etika dan nilai,” sambung Zayadi.
MDK DIY diisi oleh para pengurus yang notabene merupakan representasi organisasi masyarakat keagamaan.
Baca JugaWujudkan Netralitas ASN di Pemilu 2024, Kemenag DIY Teken Pakta Integritas Disaksikan Bawaslu“Ada peran ormas keagamaan sebagai perekat atau jaring insfrastruktur sosial. Kita berharap agar dengan MDK wawasan kebangsaan Indonesia semakin kuat,” ujarnya.
Sedang Gubernur DIY dalam sambutan yang dibacakan Djarot Margiantoro meminta kepada Pengurus MDK DIY untuk memperkuat komitmen, melanjutkan tugas mulia para dai untuk menyeru, mengajak dan mendorong masyarakat menuju jalan Tuhan menuju kebenaran dan prinsip-prinsip Islam yang luhur.
“Tujuan dari dakwah bukanlah sekadar menyampaikan kata-kata, tetapi untuk mempengaruhi cara berpikir, bersikap dan bertindak agar manusia berjalan sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang agung,” tandasnya.
Menurutnya Islam mengajarkan nilai-nilai universal, dan salah satunya adalah cinta kepada tanah air.
“Saat kita mencintai Indonesia, kita tidak ingin melihatnya terpecah belah oleh konflik. Sebaliknya, kita ingin melihat Indonesia sebagai tempat yang damai, toleran dan penuh kasih sayang,” pungkasnya.
Disisi lain, Kakanwil Masmin Afif mengingatkan, mewujudkan Indonesia yang rukun, harmonis dan damai adalah kewajiban tiap anak bangsa.
Baca JugaKemenag DIY : Ahad 18 Juni 2023, Akan Gelar Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1444H“Kemenag tentu memiliki tugas salah satunya memperkuat kompetensi penceramah agama yang itu dilakukan melalui bimbingan teknis,” ungkapnya.
Melalui bimtek tersebut, imbuh Masmin, penceramah agama diharapkan memiliki pengetahuan tentang ketahanan nasional dan turut andil dalam pencegahan terorisme.
Kakanwil juga menegaskan, saat ini sudah mendekati tahun politik.
Baca JugaTingkatkan Kualitas dan Mutu, Komaruddin : Penyuluh Agama adalah Profesi Membanggakan“Kami berharap para pengurus PW MDK DIY bisa memberikan kontribusi agar masyarakat tetap damai dan tenang. Perbedaan pilihan adalah sesuatu yang wajar dan biasa,” tutur Masmin.
Pengukuhan PW MDK DIY ini menurut Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Nurhuda adalah respon cepat atas kebijakan Kemenag RI.
“Adanya PW Majelis Dai Kebangsaan DIY untuk mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya DIY yang harmonis dan damai,” ujarnya.
Kegiatan pengukuhan juga disiarkan secara langsung dan diikuti secara daring oleh Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam se-DIY.
Editor : Fitriyani