SOLO, iNewsSleman.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melepas ratusan lulusan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan gelombang 1 tahun 2022. Mereka sudah langsung seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tinggal menunggu penempatan.
Kepala Program Studi (Kaprodi) PPG Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)UNS, Dr AG Tamrin mengatakan, terdapat 666 lulusan dari 14 bidang studi hadir dalam pelepasan. Pelepasan kali ini adalah yang keempat oleh FKIP UNS.
Para lulusan PPG FKIP UNS gelombang 1 tahun 2022 terdiri atas 23 lulusan bidang studi. Rinciannya 31 lulusan bidang studi Bahasa Inggris, 59 lulusan bidang studi Biologi, 25 lulusan bidang studi Ekonomi, 38 lulusan bidang studi Fisika, 17 lulusan bidang studi Geografi, 26 lulusan bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kemudian 62 lulusan bidang studi Kimia, 32 lulusan bidang studi Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD), 151 lulusan bidang studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 132 lulusan bidang studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), 28 lulusan bidang studi Pendidikan Luar Biasa (PLB), 25 lulusan bidang studi Sejarah, serta 17 lulusan bidang studi Sosiologi.
“Lulusan PPG Prajabatan telah menempuh 1 tahun masa pendidikan dengan beban 36 SKS. Mereka yang telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) berhak menyandang gelar profesi Guru (Gr),” kata AG Tamrin usai pelepasan PPG di Aula Gedung FKIP UNS, Rabu (20/12/2023).
Dikatakannya, para lulusan kini telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru. Mereka kini tengah menunggu pengumuman akhir. Bagi lulusan yang mengikuti peta penempatan yang telah ditetapkan, mereka akan mendapatkan afirmasi 100 persen.
“Artinya, para lulusan akan langsung dapat bekerja sebagai guru sesuai dengan peta penempatan yang tersedia,” ucapnya.
Ke depan seseorang yang ingin menjadi guru, perlu mengikuti PPG Prajabatan usai menyelesaikan studi Strata 1. Sertifikasi guru yang diperoleh usai menempuh PPG Prajabatan diperlukan dalam mengikuti seleksi PPPK Guru.
PPPK guru akan mengisi kebutuhan guru yang masih kosong di sekolah-sekolah. Hal ini menepis anggapan PPPK guru akan mengganggu keberadaan guru dengan status honorer yang telah lebih dulu bekerja.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Ahmad Yunus menuturkan, pelepasan lulusan PPG UNS menjadi sebuah prestasi yang membanggakan. Hal ini karena lulusan yang telah menempuh PPG akan membantu pemerintah dalam pemenuhan guru di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
“Ini akan membantu program pemerintah dalam pemenuhan guru-guru yang dipetakan bisa ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk menggantikan guru-guru yang sudah pensiun,” ujar Yunus.
Sementara, sumpah guru dalam Pelepasan Profesi dan Pelepasan Lulusan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022, dipimpin oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Prof Mardiyana.
Para lulusan mendapatkan sesi orasi ilmiah yang diberikan Prof Sofyan Anif selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sofyan Anif memberikan orasi ilmiah dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Swasta Indonesia (ALPTKSI).
Editor : AW Wibowo