SOLO, iNewsSleman.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta memprediksi kenaikan jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sebesar 9 persen. Puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada 26 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya menyediakan 32 lokomotif dan 280 kereta untuk menyukseskan angkutan Nataru. Terdapat 98 perjalanan kereta api (KA) lokal, termasuk commuterline, 29 KA reguler, dan 4 KA tambahan saat libur Nataru.
Sejauh tiket yang terjual di Daop 6 mencapai 58 persen atau 182.415 tiket selama masa angkutan Nataru 18 hari mulai 21 Desember 2023. Tiket yang terjual sebagian besar dari kelas ekonomi yang mencapai 98 persen.
“Tetapi masih banyak kereta-kereta untuk melancarkan angkutan Nataru, seperti Taksaka, Argo Dwipangga, Manahan, Lodaya. Masih di bawah 50 persen,” kata Krisbiyantoro di Solo, Rabu (20/12/2023).
Dari data sejauh ini, pembelian tiket pada 26 Desember 2023 menjadi favorit calon penumpang karena telah terjual sebanyak 16.765 tiket. Sedangkan pada 1 Januari 2024 telah terjual 15.367 tiket.
“Itu untuk kereta api khusus Daop 6 Yogyakarta. Ditambah dengan kereta api yang melintas di Daops 6, jumlah penumpang yang akan naik mencapai 20.221 orang pada 26 Desember. Kalau pada 1 Januari 21.449 penumpang,” ujarnya.
Sedangkan untuk penumpang yang akan turun pada 22 Desember 2023 mencapai 24.169 orang. Sementara pada 23 Desember 2023 sebanyak 24.960 penumpang. Pihaknya memperkirakan kenaikan penumpang sebesar 9 persen.
“Untuk tahun ini kami perkirakan antara realisasi tahun 2022 dibandingkan program tahun2023, ada kenaikan 9 persen,” katanya.
Editor : AW Wibowo