Peringati HAB ke-78, Kemenag Kulonprogo Gelar Tour de Moderasi Beragama

KULONPROGO, iNewssleman.id - Kantor Kementerian Agama Kulonprogo menggelar Tour de Moderasi Beragama, dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-78, Rabu (3/1/2023). Mereka mengunjungi sejumlah rumah ibadah untuk menguatkan persatuan dan persaudaraan antarumar beragama. 

Kegiatan ini melibatkan Kabinda DIY, Wakapolres Kulonprogo, Dandim 0731 Kulonprogo, Kepala Badan Kesbangpol dan Bagian Kesra Setda Kulonprogo dan sejumlah sekolah. Para pejabat ini mengendarai motor yang diawali dari Kemenag Kulonprogo menuju ke Gereja Katholik Bunda Penasihat Baik, dilanjutkan ke Vihara Giridharma di Sokomoyo, Girimulyo. Selain itu juga ke GKJ Grigak Giripurwo dan ke PP Al Hasani, Banjaroyo, Kalibawang. 
 
"Pagi tadi kami sudah apel dilanjutkan dengan baksos dan bersih-bersih tempat ibadah seluruh umat beragama di Kulonprogo dengan melibatkan komponen yang ada di Kemenag Kulonprogo," kata Kepala Kemenag Kulonprogo Wahib Jamil usai menyerahkan bantuan dan bersih-bersih gereja di Geraja BUnda Penasihat Baik Wates, Rabu (2/1/2024).

Baca Juga

Lembaga Pendidikan Harus Jadi Role Model Moderasi Beragama

Menurutnya, Touring de Moderasi Beragama bersama Forkompinda, Lembaga dan Instansi terkait untuk membersamai komponen Kemenag Kulonprogo yang melakukan bakti sosial. Tujuannya untuk menunjukkan dan memantau secara langsung bahwa kerukunan umat di Kulonprogo terwujud dengan baik sesuai program Kementerian Agama. Juga agar tahun Toleransi bisa terwujud secara maksimal. 

Kabinda DIY, Brigjen TNI Rachmat Pudji Susetyo mendukung solidaritas dan toleransi antar umat beragama yang terjalin di Kulon Progo. Selama ini toleransi umat beragama di Kulonprogo sudah cukup bagus.

Menurutnya, kekrukunan dan toleransi umat beragama snagat penting untuk mendukung pembangunan bisa berjalan. 

Baca Juga

Seminar Moderasi Beragama MAN 1 Yogyakarta, Wamenag Ingatkan Multikultural Indonesia

"Kita ini hubungan antar manusia sajalah, agama urusan masing-masing. Dan semua bisa berjalan, hubungan tetap baik dan rukun sesama anak bangsa," tutur Rachmat.

Editor : Wisnu Aji