get app
inews
Aa Read Next : Prospek Cuaca Akhir Pekan di Jogja Cerah Berawan, Begini Penjelasan BMKG

Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah DIY, Awas Banjir dan Longsor

Selasa, 09 Januari 2024 | 07:54 WIB
header img
BMKG mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di wiilayah DIY banjir (foto ilustrasi

SLEMAN, iNewssleman.id - Badan Meteorologi KLimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adnaya potensi cuaca ekstrem akan melanda wilayah DIY dalam tiga hari ke depan mulai hari ini Senin 97/1/2024) sampai Rabu (10/1/2024). Kondisi ini akan mmeicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di DIY," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/1/2024).

Menurutnya, Stasiun Meteorologi YIA terus melakukan update monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem. Dari hasil identifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem.

Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens. Sedangkan aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini aktif di kuadran 3 (Indian Ocean) wilayah Indonesia dan dalam sepekan kedepan dimana efeknya adalah berkontribusi terhadap penambahan uapa air di wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.

Sedangkan faktor dinamika atmosfer lain yang turut memperkuat potensi tersebut, terbentuknya pola siklonik di Samudera Hindia barat Lampung yang membentuk daerah shearline (belokan angin) di sepanjang Pulau Jawa dan juga membentuk wilayah konvergensi (daerah pertemuan angin) di perairan selatan Jawa sehingga memicu penumpukan massa udara di pulau Jawa, khususnya wilayah D.I Yogyakarta.

"Kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 5.5 km (level 850-500 mb) berkisar antara 70 hingga 95 persen (basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY lebih dominan terjadi pada siang-sore hari," ujarnya.

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut