SLEMAN, iNewssleman.id - Koalisi Masyarakat Yogyakarta mendeklarasikan pemilu damai. Acara yang dipusatkan di Joglo Resodinomo, Jalan Wates Gamping ini diikuti puluhan driver ojek online dari berbagai kelompok.
Koordinator Koalisi Masyarakat Yogyakarta, Lilik Krismantoro Putra mengatakan, hak politik warga negara merupakan hal paling mendasar dalam sebuah negara demokrasi. Pemilu harus menghasilkan legislatif dan eksekutif yang menjadi representasi suara hati nurani rakyat.
Pelaksanaan pemilu 2024 tinggal menunggu hitungan hari. Namun masyaraka masih dihadapkan pada kegelisahan dan kecemasan hasil-hasil pemilu.
“Kita semestinya lebih bersaudara dan bergandeng tangan merayakan ke-Indonesiaan. Tetapi justru digelisahkan ancaman permusuhan, kebencian, dan konflik satu sama lain,” kata dia.
Atas kondisi ini, Koalisi Masyarakat Yogyakarta meminta KPU, Bawaslu, DKPP dan jajarannya agar menghormati hak suara rakyat guna mewujudkan pemilu yang demokratis. Pemilu harus berjalan secara jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien sesuai UU No 17 tahun 2017 tentang Pemilu.
Koalisi Masyarakat Yogyakarta juga mendesak aparat pemerintah dan keamanan untuk mendukung pelaksanana pemilu yang demokratis sesuai dengan nilai, tujuan, dan prinsip-prinsip Pemilu, secara damai, adil, setara, akuntabel, dan partisipatif.
“Bagi partisan pemilu agar berkomitmen pada tegaknya nilai-nilai dasar hidup berbangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Lilik juga mengajak masyarakat sipil, akademisi dan media untuk bersama-sama mengawal dan mengawasi jalannya Pemilu. Masyarakat juga diminta menggunakan hak politik sesuai hati nurani, demi mewujudkan pemilu yang berkualitas.
“Mari bersama-sama mewujudkan pemilu yang benar-benar damai dan berkualitas didasarkan pada prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, dengan menempatkan persatuan dan kesatuan Indonesia,” ujarnya.
Editor : Wisnu Aji