get app
inews
Aa Read Next : Baliho Dukungan untuk Ahmad Luthfi Jadi Cagub Jateng Bertebaran di Soloraya

Konsumsi BBM di Jateng-DIY Diprediksi Naik Jelang Ramadan, Segini Besarannya

Sabtu, 09 Maret 2024 | 17:15 WIB
header img
Ilustrasi distribusi BBM di di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Foto: Ist.

SEMARANG, iNewsSleman.id - Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman jelang Ramadan 2024. Diperkirakan akan terjadi kenaikan konsumsi sekitar 5 persen pada 8-10 Maret 2024.

Kenaikan konsumsi BBM dan elpiji antara lain karena peningkatan aktivitas masyarakat jelang Ramadan, seperti kegiatan dugderan, nyadran dan kegiatan berkumpul lainnya,

“Berdasarkan realisasi konsumsi tahun lalu, diperkirakan akan terjadi kenaikan 4-5 persen di periode Jumat-Minggu, 8-10 Maret 2024. Persentase tersebut dibandingkan dengan rerata harian normal yaitu di periode Januari-Februari 2024,” kata Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Sabtu (9/3/2024).

Jelang Ramadan, tren konsumsi elpiji di Jawa Tengah yang diestimasikan mengalami peningkatan cukup tinggi adalah wilayah Kota Salatiga, Kabupaten Batang dan Kabupaten Grobogan. Sedangkan untuk wilayah DIY, yakni Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon progo yang diestimasikan mengalami peningkatan.

“Seperti produk elpiji, produk BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) juga diprediksi mengalami kenaikan konsumsi hingga 9 persen jelang Ramadan bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024,” katanya.

Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina Patra Niaga memastikan kehandalan operasional dimulai dari terminal, mobil tangki hingga SPBU dan SPBE.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut