Polling Pilgub Jateng, Muncul Nama Irjen Pol Ahmad Luthfi

SOLO, iNewsSleman.id - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) akan berlangsung  27 November 2024. Sejumlah nama berdasar hasil polling mulai bermunculan.

Salah satunya adalah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Sosok pria berusia 57 tahun ini muncul dalam polling 'Siapa Calon Pemimpin Yang Layak Memimpin Jawa Tengah 2024-2029” yang digelar Pollingkita.com.

Baca Juga

Survei Kanigoro Network, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Diprediksi Menang di Pilkada Jateng

Selain Ahmad Luthfi, sejumlah nama yang masuk bursa di antaranya Menteri Agama Yaqut Choliel Qoumas, Ketua DPW Partai Gerinda Jateng, Sudaryono, Hendrar Prihadi (mantan Wali Kota Semarang), Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jateng), Nusron Wahid (Anggota DPR RI), Sholahuddin Ali (Ketua PW GP Ansor Jateng) hingga Bupati Kendal, Dico Ganinduto.

Ahmad Lutfi merupakan salah satu perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua yang kini masih aktif sebagai Kapolda Jateng. Jabatan diemban sejak 1 Mei 2020 menggantikan Komjen Pol Ryco Amelza Dahniel.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jateng, Putra mantu mantan Kabulog, Beddu Amang ini banyak mendapat sorotan, terutama setelah menjabat Kapolresta Solo.

Baca Juga

Mabes Sobat Luthfi Dukung Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng

Pria kelahiran 22 November 1966 itu memiliki keahlian dan berpengalaman di kesatuan intelijen. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jateng, dia pernah menjabat sebagai Kapolres Batang tahun 2010. Tak lama kemudian, dilantik jadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama satu tahun.

Ahmad Luthfi kemudian dipercaya sebagai Wakapolresta Solo. Jabatan tersebut diemban sekitar empat tahun. Tahun 2015, dia diangkat menjadi Kapolresta Solo, lalu menempuh pendidikan tinggi di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas).

Melihat prestasi, karier cukup cemerlang serta kedekatannya dengan seluruh lapisan masyarakat hingga para petinggi partai, Ahmad Luthfi bisa jadi bakal dilirik PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar atau partai koalisi.

Editor : AW Wibowo