get app
inews
Aa Read Next : Sepakat, Pemkab Sleman dan Belitung Jalin Kerja Sama Atasi Inflasi

Pemkab Sleman Jamin Ketersediaan Sembako Jelang Idul Fitri

Jum'at, 15 Maret 2024 | 22:02 WIB
header img
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. (Foto: istimewa)

SLEMAN, iNewssleman.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan terus berupaya mengendalikan harga bahan pangan pokok, khususnya menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024. Pemerintah harus menjamin ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat serta mengupayakan agar harganya terjangkau.

“Saya mengapresiasi langkah dan upaya TPID Sleman, melalui strategi 4K yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan stok, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif yang dilaksanakan oleh TPID perlu diintensifkan dan dioptimalkan, termasuk kerja sama dengan daerah lain dalam menjamin ketersediaan bahan pokok,” kata Bupati Sleman Kustini saat membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman, di Aula Lantai 3 Setda Sleman, Kamis (14/3/2024). 

Kustini mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menimbun dan melakukan panic buying menjelang hari raya. TPID Sleman dan jajaran stakeholder terkait untuk merencanakan dan mulai menyentuh pada solusi atas berbagai persoalan yang bersifat struktural seperti peningkatan produktivitas, kelancaran distribusi, dan struktur pasar yang efisien.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman Raden Haris Martapa mengatakan, TPID berfokus pada Strategi 4K yakni menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Mereka terus bekerja sama antardaerah, optimalisasi insentif fiskal, pemantauan ketersediaan stok baik beras maupun BBM/LPG dan panen raya padi dalam memastikan strategi stabilisasi stok pasokan.

"Untuk menjaga stabilisasi harga tekah dilaksanakan pasar murah di beberapa kapanewon dan penyaluran bantuan sosial dan operasi pasar," ujarnya. 

Kepala BI Perwakilan DIY, Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi dalam upaya ketahanan pangan Kabupaten Sleman. Mulai dari penguatan sisi hulu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi (Availability), utilisasi lahan tidur sebagai lahan pertanian dan utilisasi lumbung pangan (Utilization). Selain itu juga dengan urgensi peran kelembagaan BUMD pangan dengan meningkatkan koordinasi dengan pelaku usaha besar/distributor terkait dengan harga jual yang wajar dan pola distribusi yang lancar. 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut