Sedangkan untuk elpiji (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4,1 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian, atau setara dengan 303.882 tabung dari rata-rata normalnya 291.978 tabung. Rata-rata harian normal adalah periode Januari–Februari 2024.
Untuk Avtur (bahan bakar pesawat), Bandara Adi Sumarmo di Solo mengalami kenaikan sebanyak 33 persen dari rata rata harian normal. Pertamina juga menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan DIY.
Selain itu, dari 935 agen dan 79.599 pangkalan elpiji subsidi dan non-subsidi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 Agen Siaga PSO dan Non-PSO dan 8.895 Pangkalan Siaga PSO dan Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Jawa Tengah. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa agen elpiji disiagakan 24 jam.
Puncak arus mudik di Jawa Tengah dan DIY diprediksi terjadi 6 April 2024 dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau 20.800 KL dan pada tanggal 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 57 persen atau mencapai 20.200 KL.
Sedangkan puncak arus balik di diprediksi terjadi pada 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis akan beroperasi selama 24 jam.
Editor : AW Wibowo