“Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah pada pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya. Untuk kota atau kabupaten lainnya tidak ada penambahan, karena stoknya dirasa cukup melihat dari realisasi harian yang tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti,” ujar Brasto.
Dijelaskannya, indikator kecukupan stok elpiji 3 kilogram yaitu dari ketersediaan stok di lembaga penyalur resmi elpiji Pertamina, yaitu agen dan pangkalan di kota tersebut.
Sesuai surat Direktur Jenderal Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal kewajiban penyediaan dan pendistribusian elpiji tabung 3 kilogram, pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen elpiji subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023.
Sedangkan sebelumnya, peruntukkan untuk konsumen akhir adalah minimal 70 persen. Perubahan komposisi untuk memastikan distribusi elpiji 3 kilogram lebih banyak dijual di pangkalan untuk konsumen akhir.
Adapun sejatinya, elpiji 3 kilogram adalah untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, diimbau menggunakan elpiji nonsubsidi.
Editor : AW Wibowo