KULONPROGO, iNewssleman.id - Bakal calon (balon) bupati Kulonprogo Akhmad Basuki bersilaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo, Rabu (16/5/2024) petang. Putera kelahiran Nanggulan, Kulonprogo ini, ingin membawa Kulonprogo lebih maju.
Akhmad Basuki datang diantar koleganya mantan anggota DPRD Sleman Abdullah, yang banyak berkiprah dalam perkembangan Muhammadiyah di Kulonprogo utara. Beberapa anggota tim suksesnya juga ikut mendampingi dalam pertemuan di kantor PDM Kulonprogo ini. Mereka diterima Ketua PDM Kulonprogo Nurudin, Sekretaris PDM Agung Mabruri dan beberapa pengurus, Nur Aminingrum, Subintomo, Djumarin, Muhadi dan beberapa pengurus yang lain.
“Saya siap memperjuangkan Kulonprogo yang lebih maju. Saya berangkat kosong dan akan pulang kosong demi masyarakat,” kata dia.
Menurutnya, Muhammadiyah telah menjadi bagian dari hidupnya. Dirinya merupakan kader Muhammadiyah yang pernah menjadi pengurus di PDM Cilegon. Sedangkan keluarga besarnya banyak yang terlibat dan merintis berdirinya PKU Muhammadiyah Nanggulan.
“Saya juga pernah ikut menjadi BPH di PKU Muhammadiyah Nanggulan,” katanya.
Ketua PDM Kulonprogo Nurudin mengapresiasi niat baik Akhmad Basuki yang akan maju dalam pilkada Kulonprogo 2024. Hal ini tidak lepas dari kondisi Kulonprogo yang semakin ramai dengan hadirnya bandara YIA.
“Muhammadiyah bukan partai politik sehingga tidak bisa mencalonkan bupati. Kami mencatat niat baik untuk Kulonprogo yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua PDM Kulonprogo Agus Sujarwo mengatakan, Muhammadiyah tidak pernah terjun dalam politik praktis. Namun mereka akan mengkaji siapa saja kader yang akan maju. Sejauh ini sudah ada beberapa nama dari kader Muhammadiyah yang akan ikut dalam kontestasi Pilkada Kulonprogo.
“Kami akan mengkaji baik kader Muhammadiyah maupun di luar. Harapannya kader tidak sekadar maju, tapi bisa membawa Kulonprogo lebih baik,” katanya.
Editor : Wisnu Aji