SEMARANG, iNewsSleman.id – Pendaftar QR code pertalite di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nyaris menembus 1 juta. Pertamina terus mendorong masyarakat, khususnya pengguna pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dalam rangka mewujudkan subsidi tepat BBM.
“Pendaftar QR code pertalite sejauh ini tercatat 997.000. Tujuan penggunaan QR Code dalam pembelian pertalite agar penyaluran BBM penugasan dari pemerintah dapat tercatat lebih baik secara digital,” kata Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (7/6/2024).
Proses pendataan atau registrasi untuk mendapatkan QR Code bagi pengguna BBM jenis pertalite terus dilakukan kepada masyarakat. Sosialisasi digencarkan kepada pengguna bahan bakar motor (BBM) jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP) pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.
Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk pertalite.
"Kami akan terus gencarkan sosialisasi. Sehingga ketika uji coba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code-nya,” kata Irto.
Seiring dengan sosialisasi di berbagai daerah yang diperluas, pendaftaran QR Code pertalite masih terus di buka pada website subsiditepat.mypertamina.id dengan menyertakan kelengkapan dokumen kendaraan yang tertera pada halaman website tersebut.
“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna solar subsidi (biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap. Kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” katanya.
Editor : AW Wibowo