SOLO, iNewsSleman.id - Ketua Umum (Ketum) Senkom Mitra Polri, Dr Katno Hadi SE MM prihatin atas peristiwa tewasnya BH (52) pengusaha rental mobil yang diduga dianiaya di Kabupaten Pati. Selain dinilai melanggar hukum, peristiwa itu juga mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
"Tindak kekerasan itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan ketertiban masyarakat," kata Katno Hadi, Minggu (16/6/2024).
Dirinya sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan para pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Pada sisi lain, owner D'Lawu Bistro&Mountain Cottage ini mengapresiasi tindakan tegas dan gerak cepat (gercep) yang dilakukan Polri dalam menangkap para pelaku. Hal itu menunjukkan, komitmennya Polri dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih kepada Kapolri, Kapolda Jateng dan Kapolres Pati beserta jajarannya yang telah menindaklanjuti laporan. Sehingga jajaran kepolisian berhasil menangkap dengan cepat para pelaku pengeroyokan," katanya.
Sebagaimana diketahui, pengusaha rental mobil berinisial BH tewas mengenaskan diduga dianiaya di Pati. Kesedihan atas meninggalnya BH dirasakan pihak keluarga.
BH sudah lama menekuni bisnis rental mobil untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya. Rental mobil dijalani korban di kediamannya di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Di mata keluarga, BH dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab. Dia bekerja keras untuk membiayai tiga anaknya yang masih duduk di bangku kuliah dan sekolah. BH juga dikenal sebagai sosok yang sederhana, ulet serta dermawan. Jika ada keluarga yang membutuhkan, ia tak pernah pelit memberi bantuan.
Editor : AW Wibowo