Viral, Velg dan Ban Motor Petani Kulonprogo Raib saat Ditinggal Ngecek Tanaman Melon

KULONPROGO, iNewssleman.id - Video pencurian yang menimpa petani di Kabupaten Kulonprogo viral di media sosial. Pencuri menggasak ban berikut velg depan sepeda motor milik petani saat ditinggal mengecek tanaman melon, Selasa (25/6/2024) malam. 

Ada dua video yang beredar di media sosial terkait kasus pencurian ini. Sejak diunggah di beberapa akun media sosial @merapi-uncover, sudah ditonton ribuan warganet. Korban dan teman-temannya terlihat tertawa menemukan sepeda motornya tanpa ban depan. 

Baca Juga

Aksi Pencurian di Kulonprogo Viral, Pencuri Bawa Kabur 4 Burung Kicauan

Kasus pencurian ini menimpa Rizal (23) warga Bedoyo, Karangsewu, Galur. Saat kejadian korban mengendarai motor Honda Vario Techno untuk mengecek tanaman melon yang ada di wilayah Bumirejo, Lendah. Rencananya korban hendak lembur untuk menyiram tanaman melon. 

Motor tersebut kemudian diparkir di jalan dan ditinggal ke tengah sawah. Selang satu jam ada warga yang memberitahukannya kalau sepeda motornya ambruk. Awalnya korban mengira motornya tertabrak kendaraan lain. Saat dicek diketahui kalau roda depan sepeda motornya sudah tidak ada. 

“Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB,” katanya.
 
Korban kemudian memanggil teman-temannya untuk mencari roda ban motornya. Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Kemungkinan roda depan itu sengaja dicopot pencuri dan dibawa kabur. 

Baca Juga

Modus Tawarkan Bantuan Sosial, Pencuri Gasak Uang Rp10 Juta

“Kemungkinan memang dicuri, apalagi itu motor matik mencopotnya gampang,” katanya.  

Selama ini, korban sudah sering berada di sawah pada malam hari. Dia kerap lembur untuk menyiram tanaman melon. Motor itu selalu diparkir di tepi jalan untuk beraktivitas di lokasi yang agak jauh.  

“Selama ini aman-aman saja meski kadang sampai malam. Motor itu biasa dipakai ke sawah,” katanya.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti membenarkan adanya pencurian ini. Namun sejauh ini belum ada laporan dari korban. 

“Kami masih mendalami kasus ini dan sudah ada anggota yang diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini,” katanya. 

Editor : Wisnu Aji