YOGYAKARTA, iNewssleman.id- Bank Mandiri kembali menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024). Sebanyak 8.000 pelari dari dalam dan luar negeri yang akan memeriahkan event olahraga tahunan ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan MJM merupakan event tahunan sejak 2017. Hanya pada 2020 dan 2021 tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Pada penyelenggaraaan keenam ini, akan mempertandingkan empat kelas yakni Marathon 42,195 Km, Half Marathon 21 Km dan 10 km serta Fun Run 5 km.
“sejak digelar pertama MJM menjadi platform untuk mempromosikan gaya hidup sehat sekaligus mengenalkan keindahan budaya Yogyakarta. Event ini mengedepankan keberlanjutan lingkungan,”kata dia pada konferensi pers di Sleman, Kamis (27/6/2024).
Sampai saat ini tercatat lebih dari 8.000 pelari yang sudah terdaftar baik dari dalam dan luar negeri. Bahkan sejumlah pelari dari China, Jepang, Australia, Prancis dan Malaysia akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini.
Teuku Ali berharap, MJM ini mampu menggerakkan perekonomian di Yogyakarta. Dalam dua tahun penyelenggaraan terjadi lonjakan pembelanjaan dari masyarakat. Begitu juga dengan transaksi menggunakan EDC, QRIS dan e-commerce mencapai Rp233 miliar.
“Kami berharap MJM mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian DIY dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal khususnya UMKM,” katanya.
Selama penyelenggaraan, Bank Mandiri akan memberikan promosi untuk meningkatkan pengalaman peserta. Salah satunya pemberian cash back hingga 50 persen untuk transaksi dengan QRIS Livin by Mandiri, tap to pay dan Libin Paylater.
“Peserta juga kami lindungi dengan asuransi AXA Mandiri dengan perlindungan mencapai Rp20 juta dan dikenalkan inisiatif digital Health Check Up untuk memfasilitasi penilaian kesehatan fisik dan mental peserta,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo sangat mendukung penyelenggaraan MJM 2024. Event ini mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan menggeliatkan perekonomian. Hampir setiap penyelenggaraan UMKM lokal selalu terlibat.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan akan kami kenalkan kearifan lokal budaya yang ada di masyarakat,” katanya.
Peserta nantinya juga bisa menikmati wisata kuliner di Race Village bekerja sama dengan sekolah, sanggar seni dan UMKM. Mereka dapat melakukan transaksi yang mudah dan aman secara non tunai.
Race Director iSport, Pandu Bagus Buntaran menegaskan komitmentnya dalam mengembangkan pariwisata di Yogyakarta. Sport tourism semakin banyak diminati masyarakat, apalagi lari sedang trend di sejumlah kota.
“Peserta marathon, half marathon dan 10 K sudah telah mendapat sertifikat AIMS (Association of Internastional Marathons and Distance Races). Jadi rute Jogja Marathon ini sudah diakui world Athletics,” katanya.
Sedangkan di panggung utama di kawasan Candi Prambanan akan dimeriahkan sejumlah seniman papan atas. Milai dari penampilan Happy Asmara, Feel Koplo dan bebrapa seniman kebanggan Yogyakarta.
Editor : Wisnu Aji