SLEMAN, iNews.id - Jajaran Polda DIY memberikan beasiswa kepada 12 mahasiswa berprestasi. Program ini selaras dengan program pemerintah untuk menjaga peradaban guna mewujudkan generasi emas 2045.
Irwasda Polda DIY Kombespol Ady Wibowo didampingi Kabag Binkar Biro SDM Poldda DIy AKBP Ihsan mengatakan, sudah banyak agenda yang digelar jajaran Polda DIY bersama Polres/Polresta dalam merayakan Hari Bhayangkara ke-78. Guna mendukung ketahanan pangan, dilakukan pembukaan lahan pertanian baru seluas 9,6 hektare di Banaran, Galur, Kulonprogo dan 9,7 hektare di Poncosari, Srandakan, Bantul.
Sedangkan di Kabupaten Sleman dilakukan percepatan tanam padi di lahan tidur 7,2 hektare dan revitalisasi saluran irigasi sepanjang 1 kilometer di Moyudan. Sleman.
“Hari ini kami memberikan beasiswa pendidikan kepada 12 mahasiswa berprestasi,” kata dia di sela Penanaman Pohon dalam Rangka HUT Bhayangkara di Balong, Cangkringan, Sleman, Kamis (27/6/2024).
Sebanyak 12 mahasiswa penerima beasiswa ini terdiri atas satu dari keluarga Polri dan sisanya dari masyarakat sipil. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di kampus yang menjalin kerja sama, di antaranya dengan UIN Sunan Kalijaga, Universitas Akprind, Universitas Janabadra, Universitas STPMD-APMD dan Poltek YKPN.
“Kami ada tim yang menilai terhadap prestasi dan kemampuan dalam membiayai pendidikan,” katanya.
Secara simbolis penanaman pohon dilakukan dengan menaman tanaman buah-buahan. Selain itu juga dibagikan 11.000 tanaman jati kepada masyarakat. Harapannya penanaman ini mampu mengembalikan dan menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman.
“Mengapa di sini karena lokasi ini bekas penambangan liar. Semoga ini bermanfaat dan bisa menjaga peradaban stabilitas negara,” katanya.
Menurutnya, pemberian beasiswa dan penanaman pohon ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga peradaban yang lebih baik. Kegiatan ini akan dilakukan terus agar bisa bermanaaf di masa mendatang.
“Tujuan kegiatan ini untuk menjaga peradaban, sesuai tujuan nasional mewujudkan generasi emas pada 2045,” katanya.
Editor : Wisnu Aji