get app
inews
Aa Text
Read Next : Minat Mahasiswa Naik KA BIAS Madiun Cukup Tinggi, Begini Alasannya

Pemkab Sleman Kucurkan Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Senilai Rp7,8 Miliar

Senin, 29 Juli 2024 | 18:57 WIB
header img
Bupati Sleman Kustini secara simbolis menyerahkan beasiswa pendidikan kepada warga Sleman dari warga kurang mampu. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNewssleman.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengucurkan dana Rp7,8 miliar untuk beasiswa pendidikan bagi anak dadri keluarga miskin, penerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Bantuan ini untuk mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati dalam mewujudkan Sleman Pintar.

Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi mengatakan ada ratusan mahasiswa asal Sleman yang menrima beasiswa ini, Rinciannya, Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2022 ada 120, angkatan 2023 ada 118 dan angkatan 2024 ada 120 mahasiswa. Sedangkan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2023 sebanyak 91 mahasiswa, angkatan 2024 ada 117 mahasiwa serta Polbangtan angkatan 2023 sebanyak 4 mahasiswa.

“Total anggaran untuk mewujudkan program beasiswa Sleman Pintar ini Rp7,8 miliar yang tentunya untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yakni terwujudnya Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong,” kata Mustadi pada penyeraan beasiswa kepada 570 penerima di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Mingu (28/7/2024).

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo  mengatakan, program ini adalah upaya memutus mata rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak keluarga miskin, rentan miskin dan PKH yang memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Program ini bekerja sama dengan 3 Universitas di Kabupaten Sleman yakni Universitas AMIKOM, Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan Polbangtan.

“Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam memutus mata rantai kemiskinan. Dengan pendidikan yang berkualitas akan dapat mengangkat derajat keluarga dan meraih masa depan yang lebih baik,” kata Kustini.

Kustini mengatakan, pendidikan tidak sebatas pendidikan formal di bangku perkuliahan namun juga kemampuan sosial dan berorganisasi menjadi bekal penting dalam memasuki dunia kerja.  

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut