SLEMAN, iNewssleman.id - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan Coolnest: Smart Sprinkle berbasis internet of things. Alat ini untuk mencegah terjadinya heat stress pada ayam khususnya broiler yang bisa menghambat pertumbuhannya.
Lima mahasiswa ini terdiri atas Widha Rizqika Prasetya (Elektronika dan Instrumentasi) sebagai ketua, dengan anggota Levia Arkananta Sarjono (Ilmu dan Industri Peternakan), Arsyta Notari Lifty Azuhra (Ilmu dan Industri Peternakan), Heva Adlli Wijaya (Elektronika dan Instrumentasi), dan Ilyasa Ihsan Yasin (Teknik Mesin). Mereka dibimbing oleh Danang Lelono sebagai tim PKM-PI.
CoolNest dirancang untuk mencegah heat stress dengan menciptakan lingkungan kandang yang lebih optimal, melalui pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih baik. Kondisi akan menjadikan ayam dapat tumbuh dengan lebih optimal sesuai potensi genetiknya, sekaligus menjaga produktivitas tetap tinggi
CoolNest terdiri atas empat komponen utama berupa slave, master, sprinkle, dan aplikasi mobile. Slave akan mendeteksi kelembaban, suhu, dan kadar ammonia di dalam kandang. Data yang terbaca akan dikirimkan ke database dan dapat diakses melalui aplikasi mobile.
“Ketika suhu di dalam kandang tinggi, sprinkle akan menyala sehingga suhu dalam kandang kembali normal. Aplikasi mobile berfungsi untuk memudahkan peternak dalam memantau lingkungan di dalam kandang sehingga manajemen pemeliharaan berjalan maksimal,” kata Levia, Selasa (17/9/2024).
Alat ini telah diterapkan pada kandang mitra yaitu salah satu peternak di Kabupaten Sleman. Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan, CoolNest berhasil meningkatkan produktivitas pada kandang mitra. Data yang terdeteksi pada kandang seperti suhu, kelembaban, dan kadar ammonia telah cukup akurat.
“Adanya CoolNest, peternak dapat mengetahui kondisi kandang secara efisien sehingga peternak mampu meminimalkan hambatan dalam masa pemeliharaan,” kata Arsyta.
Editor : Wisnu Aji