get app
inews
Aa Read Next : Pilkada 2024, Aliansi Tani Magelang Dukung Grengseng-Sahid

Nahdliyin Kulonprogo Solid, Siap Menangkan Calon yang Direkomendasikan PPJ NU

Rabu, 07 Agustus 2024 | 08:44 WIB
header img
Ketua Forum Nahdliyin Kulonprogo Bersatu Nasocha Surya Dinata memberikan keterangan per terkait solidnya NU Kulonprogo dalam menghadapi Pilkada 224. (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Forum Nahdliyin Kulonprogo Bersatu siap menyukseskan Pilkada Kulonprogo 2024. Mereka mengklaim Nahdliyin Kulonprogo solid dan akan mendukung calon yang direkomendasikan oleh PPJ (Pengelola Politik Jamaah) NU

Ketua Forum Nahdliyyin Kulonprogo Bersatu, Nasocha Surya Dinata mengatakan, untuk menyukseskan Pilkada mereka sudah menggelar deklarasi yang diikuti 182 perwakilan tokoh NU dari 12 kapanewon, kiai dan pengelola pondok pesantren hingga organisasi otonom (Banom) NU di Kings Hotel Wates, Senin (5/8/2024). 

Deklarasi ini untuk menjawab narasi di luar, jika NU terpecah-pecah dan tidak kompak. Padahal di internal NU semuanya sangat solid dan satu suara.

Deklarasi ini juga untuk memuluskan kader NU yang akan maju dalam Pilkada 2024. Selama ini warga NU hanya dimanfaatkan suaranya, dan begitu pilkada selesai mereka akan ditinggalkan. 

“Kami ingin Pilkada 2024 NU satu suara, satu aspirasi dan satu langkah untuk menang,” kata Nasocha, Selasa (6/8/2024) malam. 

Menurutnya, warga NU akan tunduk dan selaras dengan keputusan PPJ NU. Siapapun calon yang akan direkomendasikan,  itulah yang akan diikuti dan dipilih. 

“Di NU ada yang namanya PPJ . Kami akan taat azas, mengikuti mekanisme, dan  mendukung calon yang direkomendasikan,” katanya. 

Selama ini kader NU yang terjun ke politik banyak menyalurkan aspirasinya melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun tidak sedikit yang menggunakan parpol lain sebagai kendaraan politik. 

Ketua DPC PKB Kulonprogo yang juga anggota Tim 9, Sihabudin mengatakan, mereka sudah dipanggil PPJ di level provinsi. Mereka diminta untuk melaporkan perkembangan politik di Kulonprogo.
  
“Kami sudah laporkan nama-nama itu ke provinsi dan sampai saat ini belum ada kesepakatan dari tim 9 DIY,” katanya.

Mantan anggota DPRD Kulonprogo ini mengatakan, mereka masih diberikan kesempatan untuk mengkaji lebih lanjut terkait calon, kendaraan politik dan juga arah koalisi. Hasil ini akan dilaporkan kembali ke PPJ DIY pada 10 Agustus mendatang. 

“Sebenarnya kami sudah sampaikan dengan urutan-urutan nama, siapa bupati dan wabupnya. Kami juga intensif melakukan komunikasi politik baik dengan PAN, PDIP, Golkar, PPP maupun Gerindra dan PKS,” katanya. 

Sihabudin juga tidak mempermasalahkan adanya kader PKB Yusron Martofa yang mendapat surat tugas dari PDIP. Sebagai calon, Yusron harus tetap optimis untuk maju dalam pilkada.

Saat ini ada tujuh nama cabup dan cawabup yang masuk dalam penjaringan PKB. Untuk cabup ada Novida Kartika Hadhi, Marija dan Ahmad Basuki. Sedangkan cawabup ada Yusron Martofa, Fitroh Nur Wijaya, M Ulinnuha dan Noor Haris. 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut