SLEMAN, iNewsSleman.id - PT Pertamina Lubricants (PTPL) bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Sleman (Lapas Cebongan) terkait pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kerja sama dengan meluncurkan promosi baru untuk Bengkel Enduro Sahabat Lapas di Lapas Cebongan.
Enduro Sahabat Lapas (ESL) merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) milik PTPL yang mengusung konsep Creating Shared Value (CSV). Program bertujuan membina kemandirian WBP atau narapidana pasca-masa tahanan selesai.
Mereka didorong menjadi mekanik bersertifikasi melalui pelatihan keterampilan otomotif sepeda motor, serta pemberian bantuan modal sarana pelayanan bengkel Enduro di lingkungan lapas.
Salah satu promo menarik yang ditawarkan adalah tambahan waktu kunjungan selama 30 menit untuk keluarga/pengunjung narapidana jika mengganti oli dan cuci motor di bengkel lapas. Masyarakat sekitar bengkel dan pegawai internal Lapas Cebongan turut berantusias memanfaatkan promo harga diskon dan juga kopi gratis dari UMKM lapas.
Para WBP juga mendapatkan dukungan tambahan alat bengkel untuk memaksimalkan pelayanan mereka. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Hardiyanto Tato selaku Corporate Secretary PTPL, Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, Kelik Sulistyanto, Amd.IP, S.H. M.H, tokoh masyarakat sekitar, dan mekanik WBP.
"Mari kita bersama-sama mensukseskan program ini dengan memanfaatkan bengkel yang ada di lapas untuk perawatan motor Bapak/Ibu. Turut ramaikan, dan sebarluaskan promo-promo ini. Bersama kita rangkul dan dukung WBP untuk mendapatkan bekal masa depan yang lebih baik,” kata Corporate Secretary PTPL, Hardiyanto Tato melalui siaran pers, Minggu (11/8/2024).
PT Pertamina Lubricants dan Lapas Cebongan bekerja sama dalam rangka pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan. Foto: Ist.
"Terima kasih kepada Pertamina Enduro yang telah menambah warna dari program bimbingan kerja (bimker) di lapas. Program yang luar biasa perhatiannya kepada narapidana kami ini mampu berkontribusi memberikan hidup, kehidupan, dan penghidupan baru bagi narapidana kami,"ucap Kepala Lapas Kelas IIB Sleman, Kelik Sulistyanto.
Keberlanjutan pembinaan untuk WBP yang kompeten dan telah menyelesaikan masa tahanan, akan berpeluang mendapatkan dukungan untuk membuka usaha bengkel sendiri.
Editor : AW Wibowo