Jelang Muktamar, DPC PKB Kulonprogo Dukung Muhaimin Iskandar Ketum Periode 2024-2029

KULONPROGO, iNewssleman.id - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kulonprogo mendukung Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai ketua Umum PKB periode 2024-2029. Dukungan ini juga akan disuarakan pada Muktamar PKB yang akan digelar di Bali pada 24-25 Agustus mendatang. 

”Jadi DPC PKB Kulonprogo mendukung Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB periode 2024-2029,” kata Ketua DPC PKB Kulonprogo Sihabudin, usai deklarasi dukungan di Knator DPC PKB Kulonprogo, Rabu (14/8/2024). 

Baca Juga

Kawal Program Indonesia Pintar, PKB Konsisten Majukan Pendidikan di Kulonprogo

Menurutnya,  keputusan mendukung ini sudah bulat sesuai dengan rapat pleno internal DPC PKB Kulonprogo. Salah satunya mempertimbangkan prestasi yang diraih Cak Imim pada Pemilu 2024 kemarin. PKB mampu meraih 68 kursi atau naik 10 kursi dibanding Pemilu 2019. 

“Prestasi di bawah kepemimpinan beliau PKB meraih kursi tertinggi sejak berdiri,” katanya. 

Selain membahas dukungan rapat pleno ini juga membahas terkait pengisian alat kelengkapan di DPRD Kulonprogo. PKB memperoleh lima kursi dan berhak atas jabatan Wakil Ketua DPRD Kulonprogo. Jabatan ini kemungkinan besar akan diberikan kepada Suharto yang sudah dipanggil DPP PKB untuk mengikuti Uji Kelayakan Pimpinan (UKK). 

Baca Juga

Pilkada Bantul 2024, PKB-Demokrat Sepakat Usung Abdul Halim-Rony Wijaya

DPC PKB Kulonprogo juga akan mendistribusikan angotanya ke dalam komisi di DPRD Kulonprogo. Komisi I akan diisi oleh Qois Reza dan Komisi II Titik Wijayanti. Sedangkan Kartono akan duduk di Komisi III dan Sutrisno di Komisi IV. 

Titik dan Sutrisno juga akan masuk dalam Badan Anggaran (Banggar). Sedangkan Badan Musyawarah (Banmus Qois Reza dan Badan Legislasi (Banleg) Kartono. 

“Ketua fraksi akan dijabat Mas Qois,” ujar mantan anggota DPRD Kulonprogo ini.

Baca Juga

Peringati Harlah ke-26, PKB Kulonprogo Siap Menang Pilkada 2024

PKB juga akan mendorong agar dalam pembagian alat kelengkapan DPRD menggunakan skema proporsional. Sehingga nantinya parpol pemenang pemilu berhak atas jabatan ketua komisi sedangkan wakil dan sekretarisnya disesuaikan dengan parpol yang lain.  

Editor : Wisnu Aji