Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Wasidi mengapresiasi bantuan ini. Sebab untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak cukup mengandalkan dana daari pemerintah. Butuh dukungan dari pihak luar seperti yang dilakukan PT SMI.
“Kami miliki banyak sekolah. Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan agar tidak tergantung listrik PLN,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Pengasih Sumarno mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi pembelajaran siswa dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan. Laboratorium ini bisa dipakai siswa dari sekolah lain dan tidak hanya untuk anak-anak SMKN 2 Pengasih.
“Kami manfaatkan untuk laboratoirum listrik dan juga penerangan. Ini bisa dipakai siswa sekolah lain untuk belajar di sini,” katanya.
Laboratorium PLTS ini merupakan yang pertama di DIY. SMKN 2 Pengasih juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah lain di DIY untuk datang dan belajar pemanfaatan PLTS.
Editor : Wisnu Aji