Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMBY Dewi Lely Ambarwati Ikut International Volunteer di Malaysia

BANTUL, iNewssleman.id -  Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Dewi Lely Ambarwati terpilih sebagai delegasi International Volunteer Chapter Malaysia Batch 5. Kegiatan ini melibatkan pemuda Indonesia untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan mengajar anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia.

Kegiatan diselenggarakan oleh Youth Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Semangat Muda Indonesia di bawah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia. Sebelumnya peserta mengikuti serangkaian seleksi. Selain memberikan pengalaman belajar, peserta juga memperoleh peluang untuk menjelajahi dan menghargai keindahan serta kekayaan budaya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga

Agroindustri Festival 2024, UMBY Sediakan Bahan Pangan Murah Berkualitas

Dewi mengatakan program International Volunteer Chapter Malaysia Batch 5 dilaksanakan selama 4 hari, dari 1-4 Oktober 2024. Program ini mengemas beberapa kegiatan di antaranya, volunteering project, international group conference, university visit ke IIUM (Intenational Islamic University Malaysia), Malaysia cultural show di Malaysia Tourism Centre (MaTiC), awarding session, company visit di Chocolate Kingdom dan country exploration.

Pada international volunteering di SB-AT Tanzil Lembah Jaya Ampang Selangor, Dewi dipercaya menjadi leader group bagi kelompoknya. Dewi bertanggungjawab dalam mengkoordinir anggota, memimpin pelaksanaan program volunteer, membimbing, hingga mengupayakan suasana tim yang kompak.

“Kami mengajar anak-anak Indonesia yang tinggal di sana. Kami mengajar pembelajaran akademik seperti Matematika dan Bahasa Indonesia serta pembelajarn nonakademik seperti mengenalkan lagu daerah dan tari daerah Indonesia kepada anak-anak,” kata Dewi.

Baca Juga

Dies Natalis UMBY ke-38, Rektor: Tingkatkan Mutu Pendidikan Berstandar Internasional

Dewi mengaku beruntung mendapatkan kesempatan emas untuk belajar dan berkontribusi dalam program internasional untuk pengembangan diri.

“Ini menjadi kesempatan emas bagi saya karena dapat berkontribusi saling mengenalkan budaya. Saya mendapatkan berbagai pengalaman, wawasan, networking, hingga keterampilan berkomunikasi,” kata Dewi. 

Editor : Wisnu Aji