"Tentu kami meng-encourage (mendorong) peneliti di UMS untuk kemudian publish di jurnal-jurnal yang bagus seperti Nature, The Lancet, Cancers, dan sebagainya. Itu adalah jurnal-jurnal yang dampak sitasinya cukup tinggi," ucapnya.
Dengan menjadi kampus dengan quality research tertinggi, menunjukkan banyak publikasi UMS yang terbit di jurnal-jurnal bereputasi.
Supriyono menerangkan, jurnal merupakan sarana untuk mempublikasikan hasil penelitian. Setiap jurnal itu tidak serta merta langsung diterima dan dipublikasikan, melainkan melalui seleksi yang kompetitif. Dengan pencapaian yang telah diraih UMS, ke depannya akan semakin memantapkan untuk memperjuangkan di bidang lain.
"Kami harus berjuang, melihat data dari THE kita masih punya peluang untuk menaikkan dari indikator yang lainnya, misalnya dari teaching (pengajaran), research environment," ujarnya.
Beberapa bidang yang menjadi penilaian THE adalah quality research, teaching, research environment, international outlook, dan industry. Saat ini, UMS sedang meningkatkan iklim riset dengan cara membuat riset-riset grup atau pusat studi.
UMS dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2025. Foto: Ist.
Editor : AW Wibowo