Melalui pendekatan yang komprehensif, termasuk dukungan dari praktisi, maupun pengusaha, diharapkan para peserta tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
“Kami berkolaborasi dengan psikolog untuk membantu mahasiswa dalam pemetaan potensi wirausaha mereka,” terangnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil, UMS berharap dapat menciptakan ekosistem wirausaha yang berkelanjutan dan produktif di kalangan mahasiswa, serta menjadikan mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.
Wakil Rektor I UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno M.Hum menekankan pentingnya program ini dalam memberikan peluang lebih bagi mahasiswa untuk memahami realitas pasar.
“WMK tahun ini lebih keren dan luar biasa. Program ini memberikan akselerasi yang lebih cepat bagi mahasiswa untuk melihat kondisi di lapangan,” ujar Prof Harun.
Dia mengharapkan mahasiswa yang menerima hibah dalam program ini, dapat melangkah lebih cepat, bahkan tiga kali lipat dibandingkan angkatan sebelumnya.
“Mereka sudah memiliki talent, berani mendaftar, dan telah mendapatkan pembekalan serta modal untuk memulai usaha,” kata Harun Joko Prayitno.
Harun juga mengungkapkan keyakinannya bahwa jumlah peserta tahun ini akan meningkat, dengan target 75 persen melakukan usaha yang akan berlanjut dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami ingin menekankan pentingnya tindakan nyata, bukan sekadar teori. Ilmu tanpa diamalkan ibarat pohon tanpa buah,” tegasnya.
Editor : AW Wibowo