Kajati DIY Ahelya bustam Kunjungi Kejari Kulonprogo, Ada Apa?

KULONPROGO, iNewssleman.id - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY, Ahelya Abustam melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Kulonprogo, Kamis (24/10/2024). Kajati dan rombongan juga melaksanakan bakti sosial memberikan bantuan televisi dan perangkat sound system kepada takmir Masjid Harto Sudarmo, Wates. 

Rombongan Kajati DIY tiba di Kejari Kulonprogo sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka langsung disambut dengan sejumlah seniman yang membawakan Tari Angguk yang merupakan tarian khas Kulonprogo. Tak hanya itu rombongan juga dihibur dengan karawitan yang memainkan sejumlah gamelan. 

“Kunjungan ini untuk lebih mengenal insan Adhyaksa yang ada di Kejari Kulonprogo dan mengetahui kondisi satuan kerja kejari yang ada di DIY,” kata Ahelya. 

Dalam kunjungan ini, Kajati juga berkeliling di lingkungan Kejari Kulonprogo untuk melihat sarana dan prasarana yang ada. Kajati juga berdialog dengan petugas untuk mendengarkan alur pelayanan kepada tamu. 

Kajati juga memberikan pengarahan kepada jajaran Kejari Kulonprogo untuk selalu meningkatkan komitmen dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, proporsional dan berintegritas.

“Saya sudah mendapat informasi tentang kondisi, SDM dan kinerja Kejari Kulonprogo yang cukup bagus,” kata Kajati DIY.

Sementara itu, Kejari Kulonprogo Anton Rudiyanto berharap kunjungan ini mampu memacu seluruh pegawai di lingkungan Kejari Kulonprogo dalam meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Kualitas kinerja sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program kerja pemerintah dan kejaksaan,” kata Anton didampingi Kasi Intel Anton Prstyo Luhur.  

Takmir Masjid Harto Sudarmo, Heri Purwanta mengucapkan terima kasih atas bantuan perangkat sound system. Sarana ini sangat bermanfaat bagi syiar agama di Masjid Harto Sudarmo. Masjid ini telah dimanfaatkan sejak bulan Desember 2023. Saat ini sudah beragam kegiatan yang dilaksanakan. 

“Jamah tidak hanya dari masyarakat sekitar tetapi banyak pedagang pasar dan pengunjung yang memanfaatkan masjid ini untuk beribadah,” katanya.   

Editor : Wisnu Aji