SOLO, iNewsSleman.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024). Dalam kesempatan itu, juga dibentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter.
Upacara yang digelar di depan Kori Kamandungan Keraton Solo, dipimpin oleh Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng). Peserta upacara terdiri atas pelajar, abdi dalem keraton dan masyarakat umum.
Dalam upacara, juga dibacakan Ikrar Sumpah Pemuda. Acara diakhiri dengan membentang bendera merah putih mengelilingi Keraton Solo.
"Kami mengajak generasi muda untuk tetap menjaga merah putih," kata Gusti Moeng usai upacara.
Upacara Sumpah Pemuda yang digelar Keraton Solo seperti ini, merupakan pertama kali digelar dan diharapkan terus dilaksanakan setiap tahun. Bendera dengan panjang 1.000 meter nantinya juga akan dibentangkan saat Festival Keraton Nusantara. Festival rencananya digelar Desember mendatang di Solo.
Dikatakannya, bendera merah putih dulunya dipakai oleh Kerajaan Mataram Surakarta. Momentum ini diharapkan untuk menjadi pengingat kepada siapa pun termasuk pemerintah yang memegang kekuasaan saat ini. Dirinya berharap sejarah jangan sampai ditinggalkan.
Ini sekaligus mengenang peran Raja Pakubuwono (PB) X dalam memperebutkan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Keraton Solo dulunya melakukan diplomasi dengan negara luar memakai bendera merah putih atau dulu disebut gula kelapa.
Sehingga tak bisa dipungkiri, Keraton Solo pada 200 tahun silam sebelum republik indonesia berdiri, telah menjadi pusat pemerintahan.
Raja keraton Solo PB X, dulunya pernah melakukan perjalanan keliling Nusantara guna menyatukan tekad untuk mendirikan sebuah negara yang berdaulat. Selanjutnya Raja PB XI melanjutkan dengan menugaskan pejabat keraton dan berperan dalam pembentukan BPUPKI. Sedangkan Raja PB XII mengeluarkan maklumat bahwa Keraton Solo bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor : AW Wibowo