SOLO, iNewsSleman.id – Minat kalangan mahasiswa naik Kereta Api (KA) BIAS Madiun ternyata cukup tinggi semenjak diluncurkan 2 November 2024 lalu. Mereka banyak memilih KA BIAS Madiun karena faktor kenyamanan, ketepatan waktu, dan harga tiket yang terjangkau.
Semenjak diluncurkan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, kini banyak kalangan mahasiswa/pelajar yang beralih memilih transportasi dengan KA BIAS Madiun relasi Stasiun Adi Soemarmo-Madiun pp.
Vio, mahasiswi semester 5 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) asal Kabupaten Ngawi mengatakan, sebelumnya ia sering menaiki transportasi umum, seperti bus antarkota dari Kabupaten Ngawi menuju tempat kuliahnya.
Sekarang ia lebih memilih persambungan kereta api KA BIAS Madiun dilanjutkan KA Commuter menuju Kota Yogyakarta karena waktunya lebih cepat dan efisien mengejar kelas di suatu mata kuliah.
“Naik KA BIAS Madiun sudah tiga kali ini karena biasanya pada hari Senin ada matkul (mata kuliah) juga, jadi lebih efisien naik kereta ketimbang naik bus,” jelas Vio, Senin (11/11/2024).
Salah satu mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) asal Kota Madiun, Avi mengaku telah menaiki KA BIAS Madiun sebanyak dua kali karena harganya lebih murah. Dia berminat untuk menjadikan KA BIAS Madiun sebagai transportasi utama kedepannya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Razulfa, mahasiswi semester 1 yang sedang kuliah di Kota Solo. Ia memilih KA BIAS Madiun kali ini karena harganya lebih terjangkau, tepat waktu, dan merasa nyaman.
Razulfa cukup mengeluarkan Rp40.000 sekali jalan untuk sampai di Kota Solo, sehingga ia berniat naik KA BIAS Madiun lagi di kemudian hari.
“Tingginya kalangan mahasiswa/pelajar yang lebih memilih menaiki KA BIAS Madiun menunjukkan bahwa kereta api juga mampu menunjang keperluan studi atau kegiatan lainnya,” ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.
Peningkatan jumlah penumpang KA BIAS Madiun yang didominasi oleh mahasiswa/pelajar turut mendorong pertumbuhan sektor transportasi kereta api. Sekaligus mendukung upaya keberlanjutan transportasi ramah lingkungan.
Selain itu, kehadiran KA BIAS Madiun juga ikut serta membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi karbon. Sebagai respon terhadap tren positif ini, Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan KA BIAS Madiun agar para penumpang merasa nyaman dan aman. Perbaikan fasilitas juga akan terus dilakukan Daop 6 Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan para penumpang.
“Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang KA BIAS Madiun dan mengimbau para penumpang untuk memberikan tempat duduk kepada kalangan prioritas, seperti lansia, ibu hamil, difabel, dan ibu dengan balita. Harapan dengan adanya KA BIAS Madiun ini, Daop 6 Yogyakarta bisa semakin membantu masyarakat dalam bermobilitas,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo