get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon Untoro-Wahyudi Luncurkan Kartu Bantul Bebas Rentenir

Petani Serai Wangi Bantul Sukses Kembangkan Sabun Kecantikan

Rabu, 13 November 2024 | 07:47 WIB
header img
Sekretaris YDBA Ema Poedjiwati Prasetio mencium bau sabun berbahan sereh wangi yang diproduksi petani Bantul Selasa (12/11/2024). (foto: istimewa)

BANTUL, iNewssleman.id  - PT Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mendampingi petani serai wangi yang ada di Padukuhan Kebosungu, Dlingo, Bantul. YDBA menggandeng Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) dan Balai Pengawas Obat dan makanan (BPOM) agar produk sabun kecantikan yang dihasilkan lebih maksimal. 

Pendampingan ini dilakukan kepada petani yang tergabung dalam UMKM Shafaluna. Jika selama ini hanya memproduksi minyak atsiri, kini petani mampu menciptakan produk turunan berupa sabun mandi padat.  

“Pendampingan ini sudah sejak tahun 2022. Ada 19 petani yang ikut berkontribusi dalam menjalankan UMKM ini,” kata Sekretaris Pengurus YDBA Ema Poedjiwati Prasetio pada penandatangan kerja sama antara YDBA dengan Polbangtan, Selasa (12/11/2024). 

Upaya pengembangan UMKM juga menggandeng BPOM dengan melengkapi proses perizinan. Apalagi produk sabun merupakan produk kosmetik yang harus mendapatkan sertifikasi agar layak konsumsi hinga izin edar. 

“Kami tidak bisa sendiri (pembinaan UMKM), kami harus berkolaborasi dengan Polbangtan Yoma, dengan BPOM juga,” katanya.  

Upaya pendampingan tidak hanya sebatas pada pengembangan tanaman dan produk saja. Namun sampai dengan pemasaran dan izin edar. Harapannya kualitas produk benar-benar aman dan siap untuk dikonsumsi sehingga masyarakat bisa lenbih sejahtera. 

“Jadi pendampingan dari hulu hingga hilir. Tujuannya agar UMKM maju dan masyarakat sejahtera," katanya.

Direktur Polbantan YoMa Bambang Sudarmanto mengatakan, pendampingan ini dilakukan pada semua sub sistem. Jika petani hanya menjual produk primer berupa tanaman serai wangi harganya murah. Namun dengan pengolahan pasti akan memberikan nilai tambah.  
 
“Yang penting pendampingan ini berkelanjutan. Harapannya ada petani milenialnya sehingga akan lebih familier dengan teknologi dan inovasi,” katanya.  

Sedangkan Ketua Tim Sertifikasi Balai BPOM Yogyakarta Ratna Widiastuti mengatakan, lembaganya ditugaskan pemerintah untuk melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan, salah satunya kosmetik.

"Kami tidak hanya mengawasi untuk UMKM agar memenuhi regulasi, tetapi kita juga mendampingi mereka agar bisa memenuhi regulasi,” ujarnya.

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut