KULONPROGO, iNewssleman.id - Sekitar 1.200 warga Nahdliyin yang tergabung dalam Jaringan Nahdliyin Kulonprogo deklarasi dukungan kepada pasangan bupati dan wakil bupati Kulonprogo nomor urut 1 Agung Setyawan-Ambar Purwoko (Akbar), di Joglo Karangsari, Jumat (/11/2024). Mereka siap untuk memenangkan pasnagan Ambar pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November nanti.
Warga yang deklarasi ini berasal dari tujuh kapanewon di wilayah Selatan Kulonprogo, takni dari Pengasih, Kokap, Wates, Temon, Panjatan, Lendah dan Galur. Mereka sebagian besar merupakan pengurus Majelis Wali Cabang hingga ranting Nahdlatul Ulama. Sebelumnya deklarasi juga sudah dilakukan warga nahdliyin di lima kapanewon di wilayah utara.
"Hari ini kami jaringan Nahdliyin Kulonprogo, mendeklarasi untuk Paslon Agung dan Ambar. Ini adalah tindak lanjut dari kegiatan serupa di Wijimulyo, Nanggulan minggu lalu," kata Koordinator Jaringan Nahdliyin Kulon Progo, Ali Fauzi.
Dukungan terhadap pasangan Akbar dari warga Nahdliyin ini cukup besar. Mereka yang berangkat merupakan tokoh NU dan pengurus di tingkat kecamatan dan desa hingga padukuhan. Selain itu juga para kaum rois, guru TPA hingga para jemaah.
“Massa yang datang melebihi estimasi peserta sekitar 1.200. Ini menunjukkan tekad bersama jaringan Nahdliyin secara kultural dan jamaah, dalam mendukung Pasangan Calon nomor 1,” katanya.
Calon Wakil Bupati Kulonprogo Nomor urut 1, Ambar Purwoko mengapresiasi dukungan dari Jaringan Nahdliyin di Kulonprogo. Dukungan ini melalui proses yang panjang dan tidak hanya sebentar.
“Saya siap membersamai warga NU, saya akan perhatikan NU dan seluruh banom-banom yang ada di bawahnya,” kata Ambar.
Mantan Bupati Kulonprogo Sutedjo yang ikut hadir mengatakan, sesuai regulasi dirinya masih bisa maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Sutedjo memutuskan tidak maju, meskipun dukungan kepadanya banyak.
Sutedjo melihat ada kader potensial untuk memimpin Kulonprogo ke depan, yakni pasangan Agung-Ambar. Untuk itulah para pendukungnya akan dikerahkan untuk ikut memenangkan pasangan ini dalam Pilkada sekaligus melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan.
“Secara akademik dan pengalaman, Pak Agung ini ahli yang berwawasan lingkungan dan managemen. Kalau pak Ambar adalah kader NU yang tidak perlu diragukan lagi,” katanya.
Editor : Wisnu Aji