Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak mengatakan, pada Dies Natalis ke-70 tahun, Universitas Airlangga bangga menjadi tuan rumah bagi EU Centre pertama di Indonesia.
“Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan keterlibatan global (global enhancement) dan menyediakan sumber daya terbaik untuk mahasiswa kami agar dapat sukses di era dunia yang semakin terglobalisasi,” kata Mohammad Nasih.
EU Centre akan menjadi fasilitas unik untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang hubungan Uni Eropa, serta membuka pintu bagi peluang akademis baru. Saat ini, Universitas Airlangga telah memiliki 57 perjanjian kerja sama dengan 45 institusi pendidikan di 20 negara anggota Uni Eropa.
“Melalui EU Centre, kami berharap dapat memperkokoh kolaborasi kami dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, serta semakin meningkatkan kerjasama dengan universitas di Eropa,” ucapnya.
Untuk merayakan hari peresmian, para pakar terkait akan memberikan seminar informasi mengenai peluang penelitian bersama EURAXESS dan program beasiswa Erasmus+.
Selain itu, peresmian EU Centre turut menampilkan pertunjukan budaya yang menyoroti kekayaan tradisi Indonesia dan Eropa. Ke depannya, EU Centre di UNAIR akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan secara rutin, termasuk sesi kuliah, diskusi, seminar, lokakarya, perlombaan, dan festival budaya.
Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman publik tentang Uni Eropa dan mempererat hubungan Uni Eropa-Indonesia, serta mempromosikan interaksi masyarakat antarnegara.
Editor : AW Wibowo