Selain itu, delegasi Muhammadiyah akan mengunjungi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Jepang.
Dari Muhammadiyah, terdapat enam peserta yang mengikuti program ini, terdiri atas mahasiswa dan perwakilan PP Muhammadiyah. Samiyem berharap pengalamannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif berorganisasi tanpa mengorbankan akademik.
“Ini bukti bahwa organisasi dapat mendukung pencapaian akademik dan membuka peluang lebih luas, termasuk internasional. Saya ingin membawa nama baik UMS dan Muhammadiyah serta memberikan kontribusi terbaik untuk persyarikatan,” katanya.
Dirinya juga berbagi tips untuk mahasiswa yang ingin mengikuti program serupa.
“Ikuti semua instruksi administrasi dengan teliti, percaya diri, dan tunjukkan kontribusi kita sebagai kader Muhammadiyah. Jangan ragu mencoba, karena kesempatan besar sering datang dari pengalaman kecil,” tambahnya.
Program Jenesys 2025 menjadi peluang emas bagi kader Muhammadiyah untuk memperluas wawasan global, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai organisasi di kancah internasional.
Editor : Ary Wahyu Wibowo