Dalam praktik pengabdian ini juga dilakukan penyuluhan dan praktik langsung mengoperasionalkan mesin penetasan. Proses penetasan harus memperhatikan sterilitas mesin agar kualitas telur tetas terjamin.
“Sterilisasi mesin tetas dapat dilakukan dengan menyemprotkan antiseptis ke ruang tetas sebelum proses penetasan,” ujar FX Suwarta.
Ketua kelompok Ternak Pitik Jowo, Alex Murjiman mengaku senang dengan adanya program pendampingan dari tim PkM UMBY. Kelompok sudah merasakan hasil dari pemanfaatan mesin penetas.
“Kami baru pertama kali melakukan penetasan dengan mesim tetas. Hasilnya lebih maksimal dibanding dengan cara alami dierami induknya,” katanya.
Anak ayam hasil penetasan juga langsung didistribusikan kepada anggita untuk dibesarkan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan populasi ayam kelompok.
Proses penetasan ini dimonitor Manajer Koperasi Cindelaras Tumangkar, Sudarwanto. Mesin tetas ini memberikan hasil yang sangat memuaskan dengan daya tetas mencapai 90 persen.
“Hasil ini akan memberikan semangat baru bagi anggota kelompok guna mengembangkan budi daya ayam,” katanya.
Editor : Wisnu Aji