Dukung Program Ketahanan Pangan, YGSN Sedekah Pupuk ke Petani Magelang

MAGELANG, iNews.id - Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional  (YGSN) bekerja sama dengan PT Attaya Kemi Mandiri membagikan pupuk gratis dan alat penyemprot hama (Sprayer) kepada petani di Magelang. Sedekah pupuk ini untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. 

Bantuan pupuk ini diberikan kepada petani kurang mampu di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Bantuan yang diberikan berupa 10 ton pupuk dan 100 sprayer 

Baca Juga

BGN Bersama Diktilitbang Muhammadiyah dan UMS MoU Program Makan Bergizi Gratis

“Ini adalah sedekah rutin dari YGSN. Kali ini kami bagikan 10 ton pupuk dan 100 sprayer untuk mendukung program Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan,” kata Dirut PT Attaya Kemi Mandiri,  Daniel Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12/2024). 

Sebelumnya, pada bulan November 2024 lalu, YGSN telah menandatangani kerja sama dengan PT Attaya Kemi Mandiri (Distributor Pupuk Indonesia) untuk penyaluran sedekah pupuk dan sprayer ke petani di seluruh Indonesia. Setiap bulannya akan dibagikan 10 ton pupuk dan 100 sprayer untuk jangka warktu yang tidak terbatas.

“Kami sudah pilah petani kecil yang lahannya sempit. YGSN juga membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk dan penyemprotan dengan sprayer,” ujarnya.
 
Sebelumnya, pada penyaluran tahap pertama dilaksanakan di Kecamatan Sukaraja, Banyumas, berupa bantuan 10 ton pupuk nitrea. Bantuan di Magelang ini merupakan penyaluran kedua yang dilaksanakan bulan Desember. 

Baca Juga

Muktamar Ilmu Pengetahuan, Rektor UNS: Perguruan Tinggi Andil dalam Ketahanan Pangan

Pupuk Nitrea sangat dibutuhkan petani untuk pertumbuhan tanaman padi, jagung maupun sayuran. Kualitas pupuk  diatas pupuk Urea karena ditambah nitrogen. Harga di pasar Rp400.000-Rp450.000 per zak dengan ukuran 50 kilogram.  

Hadir dalam pemberian pupuk gratis tersebut Wakil Ketua Yayasan GSN yang juga Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Nanik S Deyang. 
 

Editor : Wisnu Aji