Magister Keperawatan UMS Raih Predikat Unggul, Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas

SOLO, iNewsSleman.id – Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih akreditasi Unggul. Pencapaian menjadi bukti komitmen UMS menghadirkan pendidikan berkualitas tidak hanya relevan di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara internasional.

Ketua Program Studi Magister Keperawatan, Arum Pratiwi, S.Kp., M.Kes., Ph.D, mengungkapkan bahwa akreditasi ini tidak terlepas dari perjalanan panjang dan dedikasi yang telah dilakukan sejak awal pendirian program magister.

Baca Juga

Prodi Ilmu Gizi UMS Raih Akreditasi Unggul, Siap Menuju Akreditasi Internasional

“Di awal, kami sudah memiliki program Sarjana Keperawatan dan program Profesi Ners yang telah diakui dengan akreditasi Unggul. Hal ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan diri, termasuk dengan membuka program Magister Keperawatan,” ungkap Arum Pratiwi, Sabtu (11/1/2025).

Dikatakannya, Program Magister Keperawatan UMS mulai dirintis berdasarkan masukan dari pengguna alumni dan stakeholder. Selain itu, banyak lulusan yang meminta UMS menyediakan program lanjutan untuk mendukung karir mereka.

“Permintaan dari pengguna lulusan dan stakeholder, baik internal maupun eksternal, menjadi salah satu alasan utama kami mendirikan program ini. Selain itu, di Jawa Tengah, khususnya di perguruan tinggi swasta, masih sangat sedikit yang memiliki program magister keperawatan,” jelas Arum.

Baca Juga

Peserta Indo-Austay Antusias Tabuh Gamelan, Pengalaman Baru Belajar Budaya Jawa

Program ini memiliki keunggulan melalui dua peminatan, yaitu Peminatan Medikal Bedah dan Manajemen Keperawatan, yang disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia. Keunikan lainnya adalah adanya Residensi Klinik Praktik, baik di Indonesia maupun melalui program internship di luar negeri dengan sistem kredit transfer.

“Kekhasan ini sejalan dengan visi kami untuk mencetak manajer keperawatan dan ahli medikal bedah berbasis penyakit kronis,” tambah Arum.

Dalam upaya mempersiapkan akreditasi, program ini telah meluluskan 14 alumni dari 16 mahasiswa angkatan pertama. Sebanyak 25% dari mereka telah mempublikasikan hasil risetnya di jurnal bereputasi, seperti Sinta 2 dan bahkan Scopus.

Editor : AW Wibowo