Kontes Batu Permata Nusantara 2025, Pamerkan 5.545 Batu Mulia

Kontes batu permata ini untuk menilai keindahan, keunikan, dan kualitas batu permata dari berbagai daerah. Selama ini dikenal ada batu bacan dari Maluku Utara, batu kalimaya dari Banten, dan batu lavender dari Sulawesi Selatan.
Dalam kontes ini tidak hanya batu yang sudah dibentuk namun juga batu yang masih mentah. Peserta harus mampu menjelaskan asal usul, jenis, dan keistimewaan dari batu permata yang mereka miliki.
Batu-batu ini dinilai oleh 16 tim yuri yang terdiri atas ahli gemologi, kolektor batu permata, dan perajin batu permata akan menilai setiap karya dengan seksama. Penilaian didasarkan pada beberapa kriteria seperti keindahan, kelangkaan, keunikan, dan kualitas.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat umum. Pengunjung dapat mempelajari proses pembentukan batu permata, teknik pengolahan, hingga cara membedakan batu permata asli dan imitasi,” katanya.
Editor : Wisnu Aji