Prof Nahla dari Al Azhar Kairo Beri Kuliah Umum di UMS, Bahas Peran Ibu dalam Pendidikan Karakter

"Anak harus dibiasakan mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya agar mereka merasakan manisnya iman. Jika nilai-nilai ini tertanam dengan baik, manfaatnya akan dirasakan tidak hanya oleh anak tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Lebih lanjut, Nahla menyoroti pentingnya nilai-nilai akhlak seperti kejujuran, amanah, ikhlas, keberanian, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan kisah Sayyidina Hamzah yang membela Rasulullah SAW meskipun saat itu belum memeluk Islam, sebagai teladan keberanian dan keteguhan prinsip.
Selain itu, Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Al Azhar Kairo itu menegaskan peran ibu dalam membentuk karakter anak dengan menanamkan nilai kekeluargaan, saling mendukung antar anggota keluarga, serta menanamkan kebiasaan berbicara baik.
"Perkataan yang baik adalah indikator iman dan dapat mempererat ukhuwah. Al-Qur'an mengajarkan kita untuk saling memaafkan dan mengontrol emosi," tambahnya.
Nahla juga mengingatkan pentingnya mendidik anak secara psikologis dan emosional dengan memberikan contoh tarbiyah yang dilakukan oleh ibunda Imam Malik.
"Seorang ibu harus cermat dalam mengarahkan potensi anak dengan cara yang penuh kasih sayang dan kesabaran agar dapat berkembang secara optimal," ujarnya.
Di akhir sesi, beliau menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi generasi saat ini yang mengalami degradasi nilai akibat kurangnya perhatian dari para ibu dalam menjalankan perannya sebagai pendidik utama di rumah.
"Kita perlu kembali kepada peran utama ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anak, agar mereka tumbuh dengan karakter yang kuat dan nilai-nilai Islam yang kokoh," pungkasnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo