Buku Berjudul Marwah Cinta Diluncurkan, Kupas Cinta Bukan Sekadar Romantisme

“Perempuan sering diidentikkan sebagai penjaga rumah dan anak-anak. Namun, ketika perempuan berhasil dalam karier dan pendidikan, penting adanya dukungan serta kolaborasi keluarga dalam berbagi peran dan tanggung jawab,” tambahnya.
Buku MARWAH CINTA juga menyoroti bagaimana kesadaran manusia dalam melepaskan ego dapat menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis. Keikhlasan dan tanggung jawab dalam mencintai menjadi landasan utama, bukan sekadar mengikuti egoisme diri.
“Cinta sejati adalah manifestasi kasih sayang yang tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab,” ungkap Tutut.
Sebagai bagian dari refleksi Hari Perempuan Internasional, buku ini mengajak perempuan Indonesia untuk menemukan jati diri dan memahami fitrah manusia dalam menyelesaikan kodrat dan takdirnya. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan bukan untuk dipertentangkan, tetapi untuk disyukuri sebagai Maha Karya Tuhan yang penuh hikmah.
Dengan bahasa yang filosofis dan edukatif, MARWAH CINTA menghadirkan dialektika cinta yang mendalam, memberikan wawasan baru tentang bagaimana perempuan dapat menjalani kehidupan dengan keseimbangan antara perasaan, tanggung jawab, dan nilai spiritualitas.
Peluncuran buku yang dilaksanakan pada Sabtu (8/3/2025) lalu, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk memahami hakikat cinta yang sesungguhnya.
“Perempuan adalah kesempurnaan jagad, bukan hanya karena keindahan fisiknya, tetapi karena akhlak dan budi luhurnya,” katanya.
Buku MARWAH CINTA kini telah tersedia dan dapat menjadi bacaan reflektif bagi siapa saja yang ingin memahami cinta dalam esensi yang lebih mendalam.
Editor : AW Wibowo