Tapak Suci UMS Gelar Mabit Ramadan, Ini Rangkaian Acaranya

Sementara itu, para peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan. Salah satu peserta, Aldi Cahyo Priharseno, mengungkapkan bahwa Mabit memberikan pengalaman spiritual yang berharga.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa mengikuti Mabit ini. Kegiatan ini memberikan pengalaman spiritual yang luar biasa, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan. Selain itu, saya juga bisa lebih dekat dengan teman-teman dan mempererat ukhuwah,” ungkap Aldi.
Selain rangkaian kegiatan keagamaan dan keakraban, Mabit juga diisi dengan aksi sosial berupa pembagian takjil. Menjelang waktu berbuka, panitia dan anggota UKM Tapak Suci turun ke jalan untuk membagikan 100 porsi takjil kepada masyarakat. Aksi ini menjadi bentuk kepedulian sosial sekaligus implementasi nilai-nilai keislaman yang diajarkan dalam organisasi.
Dengan terselenggaranya Mabit ini, UKM Tapak Suci UMS menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan keilmuan bela diri, tetapi juga pembinaan akhlak dan spiritualitas anggotanya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa UKM Tapak Suci tidak hanya sekadar wadah olahraga, tetapi juga sebagai sarana pembinaan keislaman bagi mahasiswa.
Diharapkan melalui kegiatan seperti Mabit, generasi muda, khususnya anggota UKM Tapak Suci UMS, semakin memiliki semangat dalam mengamalkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, UKM Tapak Suci UMS berkomitmen untuk terus menggelar Mabit dan berbagai kegiatan bermanfaat lainnya di masa mendatang.
Editor : AW Wibowo