Semringah, Tukang Becak di Kulonprogo Terima Zakat dari Baznas

KULONPROGO, iNewssleman.id - Sekitar 60 tukang becak yang ada di Kabupaten Kulonprogo menerima pentasyarufan zakat infak dan sedekah (ZIS) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulon Progo. Sepanjang bulan Ramadhan, Baznas telah menyalurkan sebanyak Rp3,59 miliar kepada 7.500 mustahik. 

"Terima kasih, ini sangat bermakna. Karena sekarang pendapatan tukang becak sangat kecil," kata Rochmat, salah satu tukang becak pada pentasyarufan zakat oleh Baznas Kulonprogo, di Alun-alun Wates, Rabu (12/3/2025). 

Baca Juga

Tingkatkan Kesejahteraan Penjaga Masjid, Indosat Gelar Program Marbot Berdaya

Menurutnya, dalam sehari dia hanya mendapatkan pendapatan sekitar Rp20-30.000. Dengan penghasilan ini hanya cukup untuk makan dengan lauk seadanya.

"Kami hanya mengandalkan langganan. Kalau penumpang umum sudah jarang, kalah dengan ojek online," katanya. 

Secara simbolis, pentasyarufan zakat ini dilakukan oleh Bupati Kulonprogo Agung Setyawan kepada tukang becak, relawan TRC BPBD dan pasukan kuning di Alun-alun Wates.

Baca Juga

Wagub DIY KGPAA Paku Alam Ajak Masyarakat Jadikan Zakat sebagai Gaya Hidup

“Selama bulan Ramadhan, Baznas Kulonprogo, telah menyalurkan Rp 3,59 miliar kepada 7.500 mustahik,” kata.Ketua Baznas Kulonprogo Alfanuha Yushida.

Sepanjang Ramadhan mereka sudah menyalurkan Rp3,59 ZIS kepada 7.500 penerima. Penyaluran ini dirangkai dalam kegiatan Safari Tarawih tingkat kabupaten di 12 kapanewon. 

ZIS ini dihimpun dari para mudzaki atau masyarakat yang membayar zakat. Salah satunya dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo.

Baca Juga

Bupati Sleman Kustini Terima Penghargaan Baznas, Begini Kiprahnya

Selai tukang becak, ZIS ini juga diberikan kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) jenjang TK sampai SMP, Guru Ngaji di Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) dan Madrasah Diniyah, serta tenaga honorer dan relawan di Pemkab Kulonprogo. Pentasyarufan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Safari Tarawih tingkat kabupaten di 12 kapanewon. 

"Kami juga salurkan ke warga dhuafa di sekitar Pemkab Kulonprogo dan warga dhuafa binaan Rutan Kelas IIB Wates," ujarnya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas sosial. Pentasyarufan ini menjadi wadah untuk membangun kebersamaan di antara sesama, saling membantu dan peduli terhadap kondisi orang lain.

Baca Juga

Baitulmaal Muamalat Raih Penghargaan Kategori Penghimpunan ZIS DSKL Tertinggi se-DIY

“Pentasuyarufan ZIS ini akan mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama," ucap Agung.

Editor : Wisnu Aji