get app
inews
Aa Text
Read Next : 20 Delegasi Asal Afrika Belajar Peternakan Bebas Sangkar

Dilengkapi Asrama, Ponpes Bidayatussalikin Komitmen Rehabilitasi Santri Pecandu Narkoba

Kamis, 10 April 2025 | 22:19 WIB
header img
Kabag Kesra Setda Sleman Sigit Herutomo mmeotong tumpeng pada tasyakuran dan peresmian kompleks Asrama Bidayatussalikin Islamic Boarding School di Sleman, Kamis (10/4/2025). (foto: kuntadi)

SLEMAN, iNewssleman.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Bidayatussalikin kini memiliki bangunan asrama sebagai tempat mondok sekaligus rehabilitasi santri dari mantan pecandu narkoba. Bidayatussalikin Islamic Boarding School memadukan madrasah dengan pusat rehabilitasi narkotika. 

Ponpes ini berada di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Turgo, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Saat ini ada sekitar 98 orang santri yang semuanya merupakan mantan pecandu narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya (Narkoba). 

"Alhamdulillah, kami sudah diberikan tanah dan bangunan asrama oleh pemerintah,” kata Pimpinan Ponpes Bidayatussalikin, KH Abdullah Deny Setiawan pada  tasyakuran dan peresmian kompleks asrama, Kamis (10/4/25).

Santri yang ada terdiri atas 35 santri memasuki masa pemulihan dan bisa sekolah. Sisanya masih ada 63 santri yang menjalani rehabilitasi. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Kebanyakan dari Jawa Tengah dan DIY dengan rentang usia SMP hingga lansia.

Sebelum menjadi santri, mereka akan menjalani serangkaian terapi pemulihan dengan metode religius. Butuh waktu sekitar tiga bulan untuk pendampingan awal. Ketika sudah ada perubahan, mereka harus tertib beribadah. 

“Kalau sudah hafal minimal Al Quran Juz 30, mereka baru bisa sekolah atau kuliah,” katanya. 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut