Terpilih secara Aklamasi, Adi Subagyo Kembali Pimpin DPW Asperindo DIY Periode 2025-2029

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Kepala JNE Cabang Yogyakarta, Adi Subagyo kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) DIY periode 2025-2029. Adi Subagyo terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah VIII Asperindo DIY di Galery Prawirotaman Hotel, Yogyakarta, Sabtu (19/4/2025).
Muswil VIII Asperindo DIY mengusung tema 'Siap Membangun Soliditas dan Sinergi dalam Menghadapi Persaingan Global serta Meningkatkan Ketahanan Industri Pos Nasional'. Hadir dalam muswil ini, Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto yang juga Presiden Direktur JNE, Koordinator Wilayah IV Asperindo, Ardito Supomo; Dewan Penasihat DPP, Cuk Erwanto, Marsudi, Imam Subekti, serta Dewan Etika DPP, Waluyo.
Selain itu juga dihadiri sejumlah mitra kerja Asperindo, di antaranya Sales Manager Lion Air Joglosemar, Widi Wiyanti; Ketua Komunitas Kargo YIA Wahyu Haryadi; perwakilan AP I Marwan; perwakilan Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) YIA, Burhanudin.
“Ada ratusan pelaku bisnis logistik di Yogyakarta, namun baru sekitar 40 yang bergabung dengan Asperindo. Itupun hanya 50 persen yang aktif,” kata Adi.
Adi mengajak seluruh pengurus DPW Asperindo DIY periode 2025-2029 yang terdaftar dan belum untuk sama-sama berkolaborasi guna menjawab tantangan pasar. Apalagi DIY memiliki potensi bisnis dan pelaku ekonomi kreatif yang besar.
“Asperindo hadir untuk memberikan kontribusi bagi anggota dan mendukung jaringan yang belum dimiliki anggota lain, sehingga ada program kebermanfaatan,” katanya.
Selaras dengan misi perusahaan yang dipimpinnya, Asperindo akan menerapkan tiga pilar yakni memberi, berbagi dan menyantuni. Bisnis logistik membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari mana saja, khususnya UKM yang butuh informasi agar usahanya berkembang.
Asperindo memiliki channel yang bisa dimanfaatkan UKM yang membutuhkan informasi tentang ekspor, impor, pajak, cukai, BPOM atau yang berhubungan dengan pemerintah.
“Kami siap menjembatani agar bisnis UMKM bisa meningkat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Asperindo, Mohamad Feriadi Soeprapto mengatakan, dari 740-an perusahaan logistik yang mengantongi izin, baru 350-an perusahaan yang bergabung dengan Asperindo. Padahal potensi bisnis logistik dan pos nasional mencapai 7 juta dolar yang belum tergarap dengan ideal.
“Ada tiga juta orang yang bekerja di 50.000 jaringan Asperindo seluruh Indonesia. Asperindo sesuai taglinenya, Bersaing Namun Tetap Bersanding. Tidak boleh saling menjatuhkan," ujar Feriadi.
Saat ini persaingan diukur melalui kecepatan, seberapa cepat informasi diterima konsumen. Anggota Asperindo perlu membenahi teknologi yang dibutuhkan konsumen.
"Kita harus bertransformasi. Kalu tidak, kita bisa dilibas. Bisnis itu jangan jauh-jauh dari Allah. Kedua, bisnis itu jangan jauh-jauh dari teknologi. Tanpa itu, akan sulit kita bergerak,” katanya.
Asperindo berkomitmen membantu mitra kerja dengan jaringan yang dimiliki. Asperindo juga harus menjadi perwakilan dan kepanjangan tangan mitra kerja, mengedukasi bekerja sama dengan BPOM, BNN, BNPB dan lainnya agar produk yang dikirim tidak mengandung bahan berbahaya dan terlarang.
Editor : Wisnu Aji